3 Fakta Menarik Laga Uji Coba Kedua PSIS Vs Arema FC: Carlos Fortes Tajam, Flare Kembali Menyala

Carlos Fortes kini menjadi pujaan suporter PSIS Semarang. Dia mencetak dua gol kemenangan timnya ketika beruji coba melawan Arema FC. Satu yang menarik, Fortes merupakan striker andalan Arema FC pada musim lalu.

Ini menjadi pertemuan pertamanya dengan mantan klubnya dan Fortes langsung dua kalo menjebol gawang Arema. Ini menjadi reuni yang indah bagi Fortes. Namun, tidak demikian bagi Arema FC. Mereka gagal menghentikan pergerakan mantan strikernya itu.

Fortes tidak ingin membuat mantan timnya sakit hati. Sebelum dan sesudah pertandingan, dia terlihat menghampiri bench dan mantan rekan-rekan setimnya di Arema FC.

Saat mencetak gol ke gawang Arema dan melakukan selebrasi, dia tidak lupa meminta maaf kepada Aremania.

Stadion Jatidiri, Semarang, terlihat penuh ketika PSIS menjamu Arema FC. Dari informasi yang diterima, ada 2.000 Aremania yang hadir di stadion. Mereka bisa duduk berdampingan dengan penggemar PSIS, Snex dan Panser Biru.

Ini sekaligus menjadi penghapus insiden 2020. Ketika itu, kedua suporter bentrok di dalam Stadion Soebroto, Magelang ketika PSIS menjamu Arema FC dalam laga pekan ketiga Liga 1 2020, tepat sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi COVID-19.

Artinya, hubungan antara kedua suporter tim sudah membaik. Saat uji coba leg pertama di Malang, ada 500 perwakilan penggemar PSIS yang hadir dan mendapatkan sambutan hangat kala itu.

Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Arema FC di Stadion Jatidiri, Semarang, sempat terhenti dua kali pada babak kedua. Penyebabnya karena suporter sempat menyalakan flare, sehingga asapnya mengganggu pandangan pemain di lapangan.

Pertama, penundaan itu hanya berlangsung beberapa menit. Namun, pada menit ke-85, laga sempat terhenti 10 menit karena cukup banyak flare yang menyala.

Insiden ini sama persis seperti yang terjadi di Malang. Ketika itu laga uji coba terhenti dua kali karena flare. Setelah itu, ada momen semua penonton menyalakan lampu flash ponsel dari tribune. 

Ini seperti menjadi obat penawar rindu suporter kedua tim setelah dua tahun tidak bisa mendukung langsung tim kesayangannya di dalam stadion lantaran pandemi COVID-19.