Profil Klub Liga 1 2022 / 2023: Ambisi Besar Persis, Tim Promosi yang Emoh Numpang Lewat

Ilustrasi Persis Solo (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Persis Solo sudah belasan tahun tidak berlaga di liga tertinggi sepak bola Indonesia. Tahun ini mereka kembali lagi ke level tertinggi dengan cukup meyakinkan.

Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu meraih tiket promosi ke Liga 1 2022/2023 dengan status juara Liga 2 2022. Penampilan mereka cukup dominan saat itu, terutama setelah lepas dari fase grup.

Persis Solo tentu tak hanya mau numpang lewat di Liga 1 2022/2023. Mereka melakukan persiapan dengan cukup baik. Termasuk mendatangkan cukup banyak pemain bintang entah lokal maupun asing.

Di skuad Persis Solo musim lalu sudah ada Fabiano Beltrame, Abduh Lestaluhu, dan Irfan Jauhari, Irfan Bachdim, dan Ferdinan Sinaga. Mereka tetap dipertahankan untuk skuad Persis Solo musim ini.

Kemudian datang pemain baru seperti Alexis Messidoro, Gerard Artigas, Jaimerson Xavier, Muhammad Riyandi, hingga Gavin Kwan Adsit. Jangan lupakan pula kedatangan Sutanto Tan dan Taufiq Febriyanto.

Berita Video, Highlights Piala Presiden 2022 antara Persis Solo Vs PSS Sleman pada Sabtu (11/6/2022)

2 dari 6 halaman

Kental Aroma Amerika Latin

Gelandang asing Persis Solo, Alexis Messidoro. (Dok. Persis Solo)

Persis Solo tampak cukup percaya dengan sosok-sosok yang berasal dari Amerika Latin pada musim ini. Sang pelatih, Jacksen F. Tiago kita semua tahu berasal dari Brasil.

Pun demikian dengan Jaimerson Xavier dan Fabiano Beltrame. Meski status Fabiano sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak beberapa tahun lalu.

Ada satu lagi sosok pemain asal Amerika Latin yang direkrut Persis Solo di musim ini. Sosok yang dimaksud adalah Alexis Messidoro.

Bedanya, Messidoro bukan berasal dari Brasil tapi dari negara rival mereka yakni Argentina. Ini akan menjalani pengalaman pertama bermain di Indonesia.

3 dari 6 halaman

Pemain Bintang: Alexis Messidoro

Uji Coba Persis Vs Persik — Playmaker asing Persis Solo, Alexis Messidoro mendapatkan pengawalan ketat dari dua pemain Persik Kediri dalam laga uji coba di Stadion Wilis, Madiun pada Minggu (17/7/2022) (Dok. Persis Solo)

Gelandang serang berusia 25 tahun ini bakal menjadi bintang utama Persis Solo di Liga 1 2022/2023. Karakternya sangat cocok untuk membuatnya menjadi bintang.

Messidoro pernah bermain di beberapa klub besar Amerika Latin. Sebut saja seperti Boca Juniors di Argentina dan Cruzeiro di Brasil.

Messidoro tidak tampil maksimal di Piala Presiden 2022 lalu. Sebab, saat itu ia memang telat bergabung dengan skuad Persis.

Namun, belakangan Messidoro mulai menunjukkan kualitasnya. Dalam beberapa laga uji coba Persis terbaru, ia mampu mencetak gol.

4 dari 6 halaman

Pelatih: Jacksen F. Tiago

Pelatih Persis Solo, Jacksen Tiago mengamati skuadnya beruji coba melawan Putra Delta Sidoarjo, Rabu (13/7/2022). (Dok. Persis Solo)

Jacksen F. Tiago adalah satu dari sedikit pelatih yang mampu bertahan di level tertinggi sepak bola Indonesia dalam waktu yang lama.

Persis Solo adalah klub Tanah Air kesembilan yang pernah ditukangi Jacksen. Sebelumnya ia pernah menjadi pelatih Assyabaab Surabaya, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Persipura Jayapura, dan Barito Putera.

Jacksen pernah membawa Persipura Jayapura tiga kali menjadi juara Indonesia Super League. Gelar terakhir itu diraih pada musim 2013 lalu.

Setelah tahun 2013 itu, Jacksen seperti belum menemukan sentuhan juaranya lagi. Bahkan ketika kembali ke Persipura di tahun 2019-2021 lalu, Jacksen tak mampu mengulangi hal itu.

5 dari 6 halaman

Prediksi Musim Ini

Persis Solo - Ilustrasi Persis Solo (Bola.com/Adreanus Titus/Foto:Dok. Persis Solo)

Persis Solo cukup ambisius menjalani musim kembalinya mereka ke kasta tertinggi. Hal itu terlihat dari belanja pemain Persis.

Namun, skema permainan Persis masih belum terlalu terlihat paling tidak di ajang Piala Presiden 2022 yang lalu.

Melihat kekuatan Persis di musim ini kemudian membandingkan dengan tim-tim yang lebih mapan dan berpengalaman di Liga 1, rasa-rasanya akan sangat sulit melihat Laskar Sambernyawa menyodok ke papan atas klasemen.

Pertarungan paling ideal bagi Persis rasa-rasanya ada di papan tengah. Kira-kira di posisi sembilan sampai 13 klasemen.

6 dari 6 halaman