BRI Liga 1: Suporter Ingin Jacksen Tiago Mundur, Manajemen Persis Masih Minta Waktu

Ratusan suporter yang menamakan elemen Suporter Solo melakukan longmarc dari area parkir Solo Paragon Mall menuju mes Persis sambil mengibarkan bendera, yel-yel dan menyanyikan lagu kebanggaan mereka ‘Satu Jiwa’.

Elemen Suporter Solo tersebut terdiri dari Pasoepati, Garis Keras Sambernyawa, Ultras 1923, Surakartans, Boys 1923, FM1923, dan BSS.

Para perwakilan suporter menggelar pertemuan dengan manajemen Persis Solo sekitar 45 menit lamanya.

Usai menggelar pertemuan perwakilan Menajemen Persis, di antaranya Kevin Nugroho (salah satu pemilik saham), Erwin Widianto (manajer), dan Bryan Barcelona (media officer) menemui para suporter yang telah menunggu di luar mes.

Manajemen Persis Solo, menjanjikan  pemecatan Jacksen F Tiago sebagai pelatih kepala Persis Solo setelah pertandingan melawan Bhayangkara FC pekan depan.

"Kita sudah sepakat bersama bahwa kita tunggu sampai satu minggu untuk memutuskan pemecatan," kata manajer Persis Solo, Erwin Widianto.

Pihaknya juga menjelaskan, banyak hal yang dipertimbangkan termasuk psikologis dan mental para pemain. Karena setelah ini Persis akan menghadapi Bhayangkara FC, Jumat (19/8/2022).

"Tim ini harus kondusif juga. Kami dari manajemen juga menjaga dari psikologis dan mental pemain, besok Jumat itu kita akan menghadapi Bhayangkara dan harapannya menang," ungkap dia.

Erwin mengatakan, apapun hasil yang diraih saat melawan Bhayangkara FC, kebersamaan Persis dengan pelatih Jacksen Tiago bakal berakhir. Kendati demikian, para suporter tetap minta agar manajemen memecatya saat ini juga.

Sementara itu Komisaris Utama Persis Solo Kevin Nugroho menegaskan jika manajemen mengambil keputusan tapi minta agar suporter bersabar.

"Pokonya biar kondisi tim oke dulu, nanti keputusan kita ambil. Kita pasti akan ambil keputusan, jadi sabar saja," paparnya.

Manajamen saat ini tengah fokus untuk membenahi kondisi tim setelah 4 kekalahan beruntun di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023.  Apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi Bhayangkara FC.

"Kita tunggu waktu tujuh hari. Untuk mengambil keputusan mendadak itu tidak bisa, karena banyak yang harus dipertimbangkan. Secara psikis jelas pemain, mudah-mudah bisa recovery," tegas Erwin.