BRI Liga 1: Borneo FC Sempat Gugup Hadapi Persebaya, Padahal Sudah Kantongi Kelemahannya

Milomir Seslija mengaku sudah mengantongi kelemahan Persebaya, yakni kurang sigap menghadapi bola mati. Alhasil, Borneo pun berhasil mengeksploitasi kelemahan itu menjadi gol pembuka.

“Di babak kedua, kami melakukan permainan yang jauh lebih baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak. Mereka melakoni laga yang sulit. Mereka layak mendapatkan tiga poin untuk penggemar kami,” imbuhnya.

Di menit ke-62 untuk Borneo FC, gol bermula berkat tendangan sudut yang dieksekusi oleh Stefano Lilipaly dan diselesaikan dengan sundulan oleh Matheus Pato. Para bek dan kiper Persebaya gagal mengamankannya.

“Mereka punya kelemahan dalam bola mati dan kebobolan dari situ. Ingat, kami mencetak gol dari corner lewat Lilipaly dan kemudian diselesaikan jadi sundulan. Kami melatih ini dan mengubah situasinya,” ucapnya.

Keunggulan Borneo sebenarnya tak bertahan lama karena Persebaya mencetak gol balasan di menit ke-67. Silvio Junior yang beberapa kali mengirim ancaman akhirnya mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan keras dan membuat skor menjadi 1-1.

Namun, Borneo mendapat hadiah penalti setelah Muhammad Sihran dijatuhkan Catur Pamungkas di menit ke-89. Pato yang menjadi eksekutor penalti sukses mencetak gol keduanya di laga ini dan membuat timnya unggul 2-1.

Duel ini sendiri sempat dihiasi dengan pelanggaran keras di menit ke-15. Gelandang Borneo FC, Kei Hirose, terlihat mengarahkan telapak kakinya ke arah tulang kering kaki kanan bek Persebaya, Koko Ari Araya.

Apa yang dilakukan oleh Kei Hirose itu tentu membahayakan karena bisa mengancam karier Koko. Namun, wasit Sance Lawita yang memimpin laga ini hanya menghukum Kei Hirose dengan kartu kuning.

Sedangkan Koko terpaksa mengakhiri pertandingan lebih cepat. Dia mengerang kesakitan pada kaki kanannya yang menjadi sasaran Kei Hirose itu. Pada menit ke-19, dia ditandu keluar dan diganti dengan Alta Ballah.

Hasil 2-1 membuat Borneo FC berhasil mengoleksi 12 poin dari lima laga. Sedangkan Persebaya masih mengemas empat angka dan berpotensi turun peringkat di klasemen sementara.