5 Pemain Kreatif di Skuad Sementara Timnas Indonesia U-19: Jadi Motor Utama Serangan

Ketika melihat namanya, satu hal yang pasti sudah bisa kita simpulkan. Robi lahir dari pasangan yang sangat mencintai sepak bola utamanya, Persib Bandung.

Namanya memang diambil dari legenda Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Robby Darwis.

Namun, Robi dan Robby memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Robby Darwis dikenal sebagai stopper handal di eranya. Sementara Robi adalah seorang gelandang.

Posisi utama pemain kelahiran, Cianjur, Jawa Barat 19 tahun lalu ini adalah gelandang bertahan. Namun, ia bisa mengalirkan bola dengan baik dari posisi itu.

Reputasi Marselino sudah tidak perlu diragukan lagi. Di usianya yang baru 18 tahun, ia sudah menjalani debut di Timnas Indonesia senior dan menjadi pemain kunci di Persebaya.

Marselino memang spesial, ia memiliki kemampuan yang bagus dalam menjaga bola, melakukan dribbling, melakukan distribusi bola, bahkan ia juga bisa mencetak gol dengan tendangan-tendangan yang terukur.

Marselino bakal menjadi andalan bagi Timnas Indonesia U-19 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 di Surabaya pada September ini. Juga Timnas senior di Piala AFF 2022 dan ajang-ajang lain di masa depan.

Awalnya, Ronaldo dikenal sebagai penyerang tengah. Namun, belakangan Shin Tae-yong lebih sering memainkan pemain satu ini di posisi winger kiri.

Di posisi itu, Ronaldo bisa melakukan kreasi lebih. Ia bisa lebih bebas bergerak dan berperan pula dalam proses kreatif serangan.

Meski demikian, Ronaldo Kwateh masih harus memperbaiki beberapa aspek permainannya. Terutama kecepatan berpikir untuk mengambil keputusan dengan tepat.

Shin Tae-yong biasa menggunakan formasi yang fleksibel. Formasi yang digunakan sesuai dengan lawan dan kebutuhan Timnas Indonesia U-19.

Jika menggunakan formasi 4-2-3-1, Arkhan Fikri bakal memiliki peran penting. Ia bisa menjadi metronom di lini tengah Garuda Nusantara.

Pemain Arema FC ini memiliki segala potensi untuk menjadi metronom tersebut. Umpan-umpannya bagus dan ia pun memiliki kemampuan tendangan jarak jauh yang mumpuni.

Satu lagi pemain kreatif yang saat ini ada di skuad sementara Timnas Indonesia U-19 adalah Subhan Fajri. Pemuda kelahiran Bireuen ini dibekali kaki kiri yang bagus.

Dalam bermain, Fajri sangat mengandalkan kecepatan dan kekuatan di kaki kirinya itu. Ia kerap ditempatkan di posisi winger kanan.

Di posisi itu pemain Dewa United ini kerap melakukan kerja sama segitiga dengan gelandang serang maupun bek kanan Timnas Indonesia U-19.