Timnas Indonesia U-20 Gunakan Formasi 3 Bek di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023: Harus Lebih Disiplin Saat Hadapi Vietnam

Mantan pemain Timnas Indonesia asal Bali, I Made Pasek Wijaya, memberikan pandangannya. Menurutnya, formasi 3 bek punya kelebihan dan kelemahan tersendiri.

"Setiap strategi pasti ada positif dan negatifnya, termasuk memasang tiga pemain belakang, seperti 3-4-3 atau 3-5-2 yang diterapkan oleh Timnas Indonesia U-20," ujar Made Pasek Wijaya.

"Saya melihat dalam dua pertandingan melawan Timor Leste dan Hong Kong bagus sekali. Presssing tinggi yang diterapkan membuat lawan tak punya banyak ruang," lanjut mantan pemain Pelita Jaya itu.

Namun, bukan berarti skema ini tanpa celah. Ketika melawan Vietnam, harus ada satu catatan yang perlu diperbaiki, yakni transisi dari menyerang ke bertahan, karena Vietnam memiliki materi pemain bagus dan cepat. Jika tidak disiplin ketika bertahan, lini belakang bisa kedodokran.

"Kalau kena serangan balik, tiga pemain belakang kadang agak riskan. Makanya transisinya harus cepat," ujar Made Pasek Wijaya.

"Bisa juga dua winger turun membantu pertahanan kalau melawan Vietnam nanti. Jadi akan ada lima pemain belakang ketika sedang dalam tekanan," lanjutnya.

Dari materi pemainnya, Pasek Wijaya melihat Timnas Indonesia U-20 sudah mumpuni. Ada pemain seperti Muhammad Ferrari, Dimas Juliano, Barnabas Sobor, Ahmad Rusadi, Dia Syadid, dan lainnya punya kemampuan yang bagus.

"Postur mereka juga bagus di belakang. Saya mengamati banyak pemain dengan posisi ideal untuk duel dengan pemain lawan. Tinggal bagaimana mereka bermain disiplin saat mendapatkan serangan dari lawan," ujar mantan asisten pelatih Arema FC itu.

Timnas Indonesia U-20 vs Vietnam

• Stadion: Gelora Bung Tomo, Surabaya
• Minggu, 18 September 2022
• Kick-off: 20.00 WIB
• Live: Indosiar
• Streaming: Vidio