Inilah Pilar Timnas Indonesia Paling Ditunggu di Lanjutan BRI Liga 1 usai Tampil Ciamik pada FIFA Matchday

Persib Bandung paling banyak mengirimkan anggota skuatnya tampil di laga Internasional tersebut. Mereka adalah Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto.

Tanpa mengurangi jasa anggota Timnas Garuda lainnya, trio Maung Bandung ini boleh dibilang tampil ciamik pada laga Internasional yang dimenangkan Indonesia dengan skor 3-2 itu.

Apalagi Marc Klok menyumbang satu gol sebagai penyeimbang skor 1-1 di awal babak pertama. Sedangkan Ricky Kambuaya juga tampil cukup bagus sebagai tandem Klok di lini tengah.

Rachmat Irianto bermain cantik di dua posisi berbeda. Irianto sangat lugas dan tenang sebagai libero dalam menghalau serangan striker Curacao.

Ketika Rizki Ridho masuk di babak kedua, Irianto pun didorong menjadi gelandang bertahan. Putra libero legenda Persebaya, Sugiantoro, ini sempat memiliki satu peluang mencetak gol ketika bermain satu sentuhan dengan M. Rafli.

Pantas bila pencinta sepak bola Indonesia menanti aksi Klok, Kambuaya, dan Irianto pada bigmatch klasik saat Persib menjamu seteru abadinya, Persija, pada pekan kesebelas BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar 2 Oktober mendatang.

Jika Shin Tae-yong masih menurunkan ketiganya pada matchday kedua di Stadion Pakansari Bogor, 27 September nanti, mereka masih punya waktu empat hari recovery sebelum Persib bentrok dengan Macan Kemayoran.

Penggila Timnas Indonesia pasti merasa puas dengan aksi-aksi yang dipamerkan Yakob Sayuri. Penyerang sayap ini tampil sama bagusnya ketika dia berbaju PSM di Liga 1.

Skill individu ditunjukkan Yakob Sayuri. Mulai kecepatan lari menyisir pinggir lapangan, mengelabui lawan dan menusuk hingga jantung pertahanan Curacao.

Yakob jadi solusi terbaik mengisi pos yang biasanya ditempati Asnawi Mangkualam yang malam itu absen, karena faktor kebugaran fisik.

Namun sayang nilai rapor bagus milik Yakob itu tak diikuti Ramadhan Sananta. Striker muda Juku Eja yang masuk menggantikan Dimas Drajad itu hanya bermain selama sepuluh menit.

Sepuluh menit yang cukup mengecewakan bagi debut Sananta bersama Timnas Indonesia. Makanya dia sempat menangis ketika ditarik keluar dan digantikan M. Rafli.

Kendati begitu masih ada kesempatan bagi Ramadhan Sananta, jika dia diberi waktu menit bermain lagi pada matchday kedua melawan Curacao pada 27 September nanti.

Jika pun tak dilagakan di pertandingan itu, aksi Sananta masih ditunggu kala PSM menghadapi Persis pada lanjutan Liga 1 di Solo, 29 September. Momen itu bisa pelampiasan kegagalan Sananta memikat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Tenaga anak muda ini seakan tak ada habisnya. Setelah dia ikut membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala AFC U-20, Marselino Ferdinan juga punya energi besar bersama Timnas senior.

Meski dia masuk sebagai pengganti, gelandang serang milik Persebaya ini memberi warna sendiri di babak kedua. Aksi individu dan kolektif dengan pemain lain sungguh memukau. Bahkan Marselino harus jatuh bangun akibat terjangan pemain Curacao.

Tampaknya pula, stamina pemain asal NTT ini sangat cukup ketika Persebaya melakoni derby Jatim bergengsi kontra Arema FC pada 1 Oktober nanti.

24 September 2022

• Timnas Indonesia 3-2 Curacao
• Stadion GBLA, Bandung
• (Marc Klok 18', Fachruddin Aryanto 22', Dimas Drajad 56' | Rangelo Janga 8', Juninho Bacuna 25')

27 September 2022

• Timnas Indonesia Vs Curacao
• Stadion Pakansari, Cibinong