Kiper Persebaya Berlatih Ringan Sambil Menunggu Kejelasan Lanjutan Liga 1

Skuad Persebaya Surabaya tetap menjalani latihan sambil menanti kejelasan lanjutan Liga 1 2022/2023 yang dihentikan akibat kerusuhan Kanjuruhan.

Bola.com, Surabaya - Para penjaga gawang Persebaya Surabaya terus ditempa di tengah penghentian kompetisi. Mereka tetap berlatih meski kelanjutan Liga 1 2022/2023 masih belum jelas.

Pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen, mengatakan bahwa materi latihan yang diberikan tergolong ringan karena liga juga belum diketahui kelanjutannya.

"Kalau sekarang enggak mungkin dilatih berat-berat, kan kami enggak tahu kompetisi kapan mulai lagi," katanya.

Ya, pasca tragedi Kanjuruhan, kompetisi memang dihentikan sementara. Menurut informasi yang beredar, liga baru akan dilanjutkan pada bulan November mendatang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tak Ada Program Khusus

Dikatakan Benny, sejauh ini memang tidak ada program khusus dari tim pelatih. Karena dari performa, para pemain masih tergolong bagus meski ada kebobolan.

"Tidak ada program khusus untuk penjaga gawang, karena saya rasa setiap pertandingan normal lah ya kalau ada kebobolan," jelas Benny.

"Kalau melihat performa dari penjaga gawang itu masuk sampai sekarang, tetap punya peningkatan," tegasnya.

3 dari 5 halaman

Tergolong Normal

Namun, Benny mengakui masih ada catatan. Terutama Andhika Ramadhani yang sempat mengalami penurunan.

Khusus Satria Tama, dia juga tidak terlalu risau meski performanya tak stabil. Sebab, dia masih baru kembali ke lapangan setelah semusim menepi.

"Satria Tama, habis istirahat satu tahun, baru mulai main lagi, masih normal lah, masih naik turun penampilannya," tandasnya.

4 dari 5 halaman

Kiprah Persebaya di Liga 1 2022 / 2023

Persebaya Surabaya untuk sementara berada di urutan ke-10 dengan nilai 13 dari 11 pertandingan. Kemenangan terakhir yang mereka raih adalah dengan mengandaskan Arema 2-0 di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Setelah pertandingan itulah yang sekaligus menjadi peristiwa kelam bagi sepak bola Indonesia. Kerusuhan suporter tuan rumah Arema dengan aparat keamanan pecah, hingga mengkibatkan jatuhnya korban meninggal dunia berjumlah 134 orang.

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Ari Prayoga, published 21/10/2022)

5 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Tim Favoritmu di Musim Ini

Video Populer

Foto Populer