Respons Mengejutkan Park Hang-seo soal Peluang Melatih di Korsel Selepas Tinggalkan Timnas Vietnam

Park Hang-seo menyebut, banyak pelatih yang lebih muda darinya punya pengalaman dan kualitas yang bagus. Alasan itulah yang membuat Park Hang-seo enggan kembali berkarier di Korsel.

"Saya rasa, saya tidak memiliki banyak hal untuk dilakukan di Korea. Di sana banyak junior yang hebat, yang bekerja keras dan melakukannya dengan baik," ucap Park Hang-seo.

"Sudah lima tahun sejak saya meninggalkan Korea, dan Korea memiliki pemain sepak bola dan pelatih yang lebih baik dan berkembang. Saya tidak punya niat untuk melakukan itu," tegas Park Hang-seo.

Park Hang-seo menegaskan, belum mau pensiun dari dunia sepak bola. Namun, untuk saat ini fokusnya adalah bersama Timnas Vietnam di Piala AFF 2022.

"Saya tidak tahu apa-apa selain sepak bola. Jadi, saya pasti akan terlibat dalam sepak bola," ucap Park Hang-seo.

"Saat ini, ada pertandingan penting pada Desember. Jadi, setelah pertandingan ini selesai, saya akan memikirkan masa depan," tegas Park Hang-seo.

Park Hang-seo tak ingin menutup segala jenis tawaran yang datang. Dia mengaku, akan mempertimbangkan tawaran yang datang untuk kelanjutan kariernya.

"Jika tawaran manajerial datang dari wilayah selain Korea atau Vietnam, itu adalah tantangan baru. Jadi,saya tidak bisa mengesampingkan bagian itu sama sekali," tegas Park Hang-seo.

Park Hang-seo berhasil memberikan sejumlah prestasi bersama Vietnam. Contohnya adalah gelar Piala AFF 2018 dan medali emas SEA Games 2019 dan 2021.

Rumor pengganti Park Hang-seo sebagai pelatih Timnas Vietnam semakin meluas. Kali ini ditanggapi oleh pelatih asal Prancis, Philippe Troussier, yang mengaku siap menjadi penerus Park Hang-seo.

Troussier tentu bukan nama yang asing buat Timnas Vietnam. Pelatih berusia 67 tahun itu pernah bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Park Hang-seo saat dipercaya menukangi skuad U-19 rentang 2019-2021.

"Saya terbuka untuk semua tawaran. Keuntungan memilih saya adalah karena telah menghabiskan 3 tahun bekerja di Vietnam, termasuk di level junior," kata Philippe Troussier seperti dikutip Zing.