Bek Persib Ingin Liga 1 Kembali Digelar Seiring Perbaikan Sepak Bola Indonesia

Selain itu, pemain kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, ini merasa jika kompetisi terlalu lama berhenti, akan berdampak negatif terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.

Menurutnya bek Persib Bandung itu, banyak yang terdampak dari kompetisi yang vakum, mulai dari para pemain yang kehilangan kebugaran hingga pelaku UMKM yang kesulitan karena menggantungkan hidup dari berputarnya kompetisi.

Pemain yang pernah membela Persiraja Banda Aceh dan Persis Solo itu pun merasa harus ada solusi agar kompetisi segera bergulir kembali, tanpa mengesampingkan pengusutan kasus di Stadion Kanjuruhan.

Jika kompetisi terhenti, sudah pasti para pemain hanya melakukan latihan saja, plus uji coba dengan tim-tim lain yang dekat dengan homebase mereka.

"Semoga segera bergulir, karena tentu kalau lama akan berdampak terhadap hal lain, termasuk masyarakat yang menggantungkan kehidupan dari berputarnya kompetisi," ungkapnya.

Setelah diliburkan selama beberapa hari, Eriyanto mengaku senang bisa berlatih lagi bersama Persib Bandung. Sebelumnya, ia hanya melakukan latihan sendiri di Sukabumi dengan pantauan tim kepelatihan.

"Ketika libur kemarin, saya tetap berlatih dengan materi dan porsi yang diberikan jajaran pelatih. Saya mengisi waktu dengan tetap berlatih di lapangan bersama adik-adik SSB di kampng halaman. Sekarang sudah berlatih dengan tim lagi," ujar Eriyanto.

Sudah kembali berlatihnya Persib Bandung tidak lepas dari wacana kompetisi Liga 1 yang akan segera kembali bergulir. Namun, hingga saat ini belum ada tanggal pasti kapan kompetisi bergulir selain wacana tiga opsi dimulainya kembali kompetisi, baik akhir November atau awal Desember 2022.

Opsi tersebut hadir dari owners meeting Liga 1 yang digelar di Jakarta pada Jumat (4/11/2022).

Namun, penentuan kapan liga akan dimulai nampaknya masih harus melewati Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru pada pekan depan, di mana agenda utamanya adalah pergantian direksi dan komisaris.