Sukses


2 Predator Asing Ini Paling Ditakuti Kiper PSIM Saat Menjaga Gawang Persik di Liga 1

Bola.com, Kediri - Striker asing selalu jadi momok bagi kiper di Indonesia. Dengan kelebihan skill, postur, dan tenaga besar, para penyerang impor pasti membuat jantung kiper dag-dig-dug.

Junaidi Bahtiar pernah merasakan bagaimana adrenalinnya terpompa kencang saat harus menghadapi serbuan bomber asing. Itu dialaminya ketika Junaidi masih berbaju Persik di Liga 1 2019/2020.

Siapa striker asing paling ditakutinya saat itu?

"Ezequiel N'Douasel dan Marko Simic paling saya takuti. Kemampuan mereka sangat komplet. Posturnya tinggi dan besar. Teknik dan tendangannya juga keras," katanya.

2 dari 4 halaman

Hijrah ke PSIM

Namun sayang Junaidi tak lama berkiprah di Liga 1. Akibat Pandemi COVID-19, kompetisi musim itu hanya berlangsung tiga pertandingan saja. Tapi Junaidi merasakan betul kerasnya atmosfer kasta tertinggi di Tanah Air.

Sosok yang kini membela PSIM di Liga 2 2022/2023 ini sempat tampil pada laga kandang Persik kontra Bhayangkara FC yang berakhir 1-1 di Stadion Brawijaya Kota Kediri.

3 dari 4 halaman

Bagaimana dengan Marko Simic?

Junaidi masuk pada menit ke-50 menggantikan koleganya, Dimas Galuh yang mengalami cedera.

"Jadi saya sempat duel dengan Ezequiel N'Douasel. Saya juga merasakan tangan gemetar keras menghadang tendangannya," tuturnya.

Bagaimana dengan Marko Simic?

"Saya belum pernah berhadapan dengan Simic. Jika kaliber Ezequiel N'Douasel dipakai jadi patokan, saya rasa kualitas Simic pasti sama. Badan Simic lebih kekar dibanding Ezequiel. Saya kira butuh otot kuat jika bertabrakan dengan Simic," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer