PSSI Ditawarkan Fasilitas Training Ground Bali United untuk TC Timnas Indonesia

Pada kesempatan ini, Iwan Bule ditemani langsung oleh Ketum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana dan pemegang saham serta pendiri Bali United Pieter Tanuri.

Kebetulan, Pieter juga menjadi bagian dari PSSI sebagai Anggota Komite Eksekutif. Secara khusus Iwan Bule melihat sejauh mana perkembangan training ground yang dibangun oleh Manajemen Serdadu Tridatu.

Terlihat juga di training ground tersebut sedang dibangun tribune penonton. Setelah menyambangi training ground, Iwan Bule beserta rombongan langsung menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Bali akan menjadi tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022 pada 28 November mendatang. Rencananya Piala AFF 2022 akan digelar pada 20 Desember hingga 16 Januari 2022.

Selain melihat fasilitas yang milik Bali United, Iwan Bule juga mengecek beberapa lokasi yang cocok untuk tempat menginap Timnas Indonesia selama melakuka pemusatan latihan di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Kemungkinan besar training ground Bali United dan Stadion Dipta akan menjadi lokasi pemusatan latihan bagi skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut.

Ternyata, Pieter Tanuri sendiri yang menawarkan kepada PSSI agar memakai fasilitas Bali United seperti training ground untuk digunakan sebagai lokasi pemusatan latihan.

"Kami sudah diskusikan dengan PSSI berkaitan dengan TC Timnas Senior untuk Piala AFF. Kami jelaskan ke tim hospitality PSSI untuk kembali meninjau bahwa Pak Pieter (Tanuri), menawarkan untuk bisa latihan di sini (training ground Bali United)," kata Iwan Bule. 

"Tentunya ini menjadi catatan buat kami, nanti kami instruksikan dengan direktur teknik, hospitality dan pelatih senior,” tambah Iwan Bule.

Tidak lupa juga Iwan Bule memberikan pujian kepada Bali United yang sudah membantu kemajuan persepakbolaan Indonesia, terutama dari segi pembangunan infrastruktur.

Hal tersebut bisa menjadi contoh bagi klub lain untuk mencapai standar profesionalitas yang lebih baik.

"Terimakasih Bali United karena terus membangun sepak bola dengan serius dan maksimal untuk kepentingan serta kemajuan persepakbolaan Indonesia agar bisa dibanggakan di level Asia Tenggara, Asia, dan dunia,” tutupnya.