Ahmad Bustomi dan Gerbong Pemain Malang Masuk Rencana Pelatih Arema FC di Putaran Kedua Liga 1

Lantas seperti apa status mereka?

Pelatih Arema FC, Javier Roca menegaskan jika mereka didatangkan sesuai permintaannya.

“Para pemain ini sesuai permintaan saya dan manajemen. Saat kondisi seperti ini, kami mau pemain asal Malang yang diluar itu balik lagi,” jelas Roca.

Saat ini memang butuh pemain dengan mental baja untuk membela Arema. Tim berjulukan Singo Edan ini punya persoalan di luar lapangan yang kompleks.

Banyak tekanan dari netizen untuk mundur dari kompetisi hingga selalu ditolak saat mengajukan homebase baru.

“Namanya mereka lahir di Malang, jadi tahu tekanan main di Arema seperti apa. Jadi, mereka lebih siap,” imbuhnya.

Jika melihat dari pemain yang didatangkan saat ini, ada sedikit berbedaan dari rencana awal Arema. Roca memprioritaskan pemain muda yang punya tenaga.

Namun, gerbong pemain Malang yang didatangkan justru sudah melewati usia emas. Bustomi kini berusia 37 tahun. Sedangkan Galih Firmansyah sudah 36 tahun. Iman Budi memasuki 29 tahun. Sementara bek Joko Susilo 27 tahun.

Lantas seperti apa status mereka? Roca menyebut jika para pemain itu sudah mengantongi rekomendasi untuk dikontrak. “Mereka sudah diproyeksikan masuk tim,” jelasnya.

Meski sudah dua kali mengikuti sesi latihan, Ahmad Bustomi masih belum memberikan komentar kepada media. Dia mengarahkan pertanyaan terkait statusnya saat ini kepada manajer tim Arema, Wiebie Dwi Andriyas.

“Untuk saat ini saya belum bisa berkomentar. Nanti kalau sudah saatnya saya akan menjawab pertanyaannya,” katanya.

Ada kemungkinan saat ini Bustomi dan pemain baru lain belum menandatangani kontrak dengan Arema. Beberapa hari ini masih ada kemungkinan Liga 2 diputar kembali. 

Jika Liga 2 ternyata bergulir, ada kemungkinan PSMS Medan menarik Bustomi dkk. kembali. Meskipun sebenarnya PSMS sudah memubarkan tim sejak awal pekan ini. Karena PSSI mengambil keputusan tidak melanjutkan Liga 2.