Duel Antarlini Persis Vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1: Pembuktian Kontestan Krisis Kemenangan

Persis Solo diprediksi masih akan mengandalkan kiper mudanya, Muhammad Riyandi, saat menjamu Bhayangkara FC. Apalagi, performanya dalam empat laga terakhir cukup apik.

Penjaga gawang berusia 23 tahun itu hanya kebobolan dua gol dalam dua laga terakhir. Catatan ini tambah manis karena Riyandi mampu mencatat dua clean sheet.

Sementara itu, The Guardians memang sempat menurunkan Aqil Savik pada beberapa laga terakhir. Namun, Awan Setho diperkirakan bakal kembali menjadi andalan Bhayangkara FC.

Dari total 15 laga, Awan Setho memang sudah kebobolan 20 kali dan mencatat empat clean sheet. Adapun Aqil Savik membukukan lima laga dengan tujuh kebobolan dan dua nirbobol.

Laskar Sambernyawa punya masalah besar di lini pertahanan. Sebab, mereka harus kehilangan Fabiano Beltrame yang cedera dan Abduh Lestaluhu yang dapat larangan bermain karena kartu merah.

Alternatif yang bisa digunakan Leonardo Medina adalah menduetkan Jaimerson da Silva dengan Kanu Helmiawan. Posisi yang ditinggalkan Abduh inilah yang cukup krusial. Sebab, ia tak pernah tergantikan dalam 21 laga Persis Solo di BRI Liga 1 musim ini.

Sementara itu, Widodo Cahyono Putro masih akan menggunakan duet Anderson Salles dengan Aji Joko Sutopo di sektor jantung pertahanan.

Dua pemain ini belakangan muncul sebagai andalan baru Bhayangkara FC. Sedangkan di sisi pertahanan sayap akan dihuni Ruben Sanadi (kiri) dan I Putu Gede (kanan).

Untuk lini tengah, Persis harus mencari duet yang bisa menemani Alexis Messidoro. Kanu Helmiawan akan bergeser ke belakang untuk menjadi bek tengah.

Sebetulnya ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan. Dua nama paling tepat adalah Shulton Fajar maupun Sutanto Tan.

Messidoro tetap menjadi sosok yang paling patut diantisipasi mengingat sejauh ini ia sudah mencetak dua gol dan lima assist untuk tim asal Kota Bengawan di BRI Liga 1.

Untuk memenangkan pertempuran di lini tengah, Bhayangkara FC memiliki satu pemain andalan, yakni Adam Najem. Gelandang Timnas Afghanistan ini memang menjadi kreator serangan The Guardians.

Dia akan berkolaborasi dengan beberapa pemain lokal. Alternatifnya adalah Wahyu Subo Seto, Muhammad Hargianto, hingga Sani Rizki Fauzi.

Sani Rizki jadi yang paling berkontribusi mengingat ia sudah mencetak tiga gol dan dua assist. Namun, untuk menjaga keseimbangan, Wahyu Subo Seto dan Hargianto bakal jadi tandem yang kuat.

Leonardo Medina tentu masih akan memberikan kepercayaan kepada Fernando Rodriguez sebagai ujung tombak, sekali pun performanya masih jauh dari harapan.

Dia memang punya koleksi empat gol dan dua assist. Namun, jumlah ini kalah jauh dengan kontribusi Ryo Matsumura yang menjadi mesin gol Laskar Sambernyawa dengan kontribusi delapan gol dan satu assist.

Persis Solo tentu saja harus mewaspadai satu nama pemain asing yang baru saja didatangkan oleh Bhayangkara FC pada bursa transfer paruh musim ini.

Sosok tersebut adalah Matias Mier. Gelandang serang asal Uruguay ini belakangan mulai menjadi ancaman baru The Guardians di sektor depan.

Bahkan, dalam dua laga pertamanya bersama Bhayangkara FC, pemain berusia 32 tahun ini sudah berhasil mencetak masing-masing satu gol, yakni ke gawang Persebaya Surabaya dan Dewa United.