BRI Liga 1: Komentar Bos Bali United atas Desakan Teco Out, Keluhan Sudah Ditampung

Performa buruk itu pun bisa saja berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya semisalnya menghadapi Persib Bandung yang dalam 14 pertandingan belum pernah terkalahkan.

“Ya performa Belakang ini memang kurang. Tapi kami tidak sekadar melihat hasil di beberapa pertandingan terakhir,” ucapnya.

“Kami juga melihat proses dari pertandingan sebelumnya. Saya melihat semangat pemain menghadapi Barito Putera sudah lebih baik daripada pertandingan sebelumnya. Walaupun dalam prosesnya, hasil akhir masih belum memuaskan,” terang Yabes.

Terkait Teco yang diminta mundur oleh suporter, Yabes juga sudah mendengarnya. Bahkan pihaknya sudah bersikap mengenai tuntutan dari suporter. Namun sikapnya bukan untuk mendepak Teco dari kursi kepelatihan Serdadu Tridatu.

Yabes dan jajaran Manajemen Bali United lainnya saat ini sudah melakukan evaluasi terkait performa Ilija Spasojevic dkk., termasuk Teco dan jajaran pelatih lainnya.

“Kami sudah kok lakukan evaluasi. Tapi bukan hanya Coach Teco saja. Evaluasi kami lakukan juga kepada pemain dan termasuk di jajaran Manajemen,” ucapnya.

“Evaluasi kami lakukan tiap pertandingan dan tiap bulannya,” ujarnya.

Dari pernyataannya, Yabes memastikan bahwa posisi Teco sebagai juru taktik Serdadu Tridatu masih cukup aman. Mungkin setidaknya sambil menunggu hasil melawan Persib atau hasil pada bulan Februari.

Setelah menghadapi Persib, Bali United sudah ditunggu Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Dewa United, dan Persis Solo. Tuntutan agar suporter bisa bertemu dengan pihak Manajemen Bali United juga akan dipenuhi oleh Yabes.

“Nanti pasti akan ada pertemuan dengan suporter. Sekarang fokus untuk di pertandingan nanti menghadapi Persib. Kebetulan kami juga tidak pernah bermain di Bali dan di Yogya tidak ada suporter. Kami meminta suporter saat ini memberikan dukungan kepada Bali United,” tutupnya.