Sukses


Persebaya Malah Gacor setelah BRI Liga 1 Diputuskan Tanpa Degradasi, Apa Rahasianya?

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya jadi tim yang tampil paling apik selama putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Bagaimana tidak, mereka berhasil selalu menang dalam empat pertandingan terakhir.

Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, dan Borneo FC adalah korban terbaru Persebaya. Tim asal Kota Pahlawan itu berhasil membukukan 12 gol dalam empat laga putaran kedua. Artinya, rata-rata mereka mencetak tiga gol per pertandingan.

Jika ditarik ke belakang, tim Bajul Ijo malah sudah melewati delapan laga terakhir tanpa kekalahan. Mereka sempat bermain imbang kontra Persik Kediri, Persija Jakarta, dan Persis Solo. Namun, mereka kemudian menang melawan Dewa United di pengujung putaran pertama.

Menariknya, penampilan apik Persebaya di putaran kedua ini justru muncul setelah PT LIB memutuskan bahwa Liga 1 musim ini bakal digelar tanpa degradasi.

Kabar ini sebenarnya berpotensi untuk menurunkan semangat pemain karena tak ada ancaman turun kasta. Akan tetapi, yang terjadi pada Persebaya justru sebaliknya. Alwi Slamat dkk. justru selalu menang di putaran kedua.

2 dari 6 halaman

Berjuang

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menjelaskan bahwa dia selalu menekankan para pemainnya untuk berjuang penuh. Ancaman degradasi memang sudah tak ada, tapi bagaimanapun penampilan pemain tetap akan berdampak pada masa depan mereka.

“Kompetisi ini adalah panggung bagi pemain, bagaimana pemain bisa main maksimal. Saya sampaikan kepada pemain bahwa sepak bola ini kehidupan mereka,” ungkap Aji Santoso.

“Sepak bola adalah masa depannya pemain. Mau ada degradasi atau tidak ada degradasi harus tetap berjuang,” imbuh pelatih berlisensi AFC Pro.

Aji Santoso ingin para pemainnya tetap mampu memaksimalkan menit bermain yang diberikannya. Meski tak ada degradasi, mereka masih perlu membuktikan kualitasnya demi mendapat perpanjangan kontrak atau tawaran klub lain.

3 dari 6 halaman

Motivasi

Pelatih berusia 52 tahun itu merasa bahwa kompetisi tanpa degradasi akan memengaruhi gairah dalam berkompetisi. Namun, dia bertekad tetap akan berjuang keras membawa Persebaya meraih prestasi meski timnya dipastikan tak akan turun kasta musim ini.

“Kalau tidak ada degradasi itu memang menurut saya persaingan kurang sengit. Tetapi, bagi kami tidak ada masalah, mereka harus serius dalam kehidupan mereka,” ungkap nya.

Alhasil, motivasi yang dilontarkan oleh Aji Santoso membuat Alwi Slamat dkk. pun memiliki semangat yang berlipat untuk berjuang demi Persebaya. Tekanan jadi berkurang dan mereka tampil lebih keras untuk mendulang kemenangan.

Di sisi lain, Aji Santoso diberi target tinggi oleh manajemen Persebaya untuk musim ini. Hal itu bertolak pada pengalaman musim lalu, saat Persebaya menjalani musim yang fantastis meski tidak juara.

4 dari 6 halaman

Pemain Muda

Mereka menduduki peringkat kelima klasemen akhir Liga 1 2021/2022. Situasinya hampir sama dengan musim ini, mengandalkan pemain muda yang minim pengalaman.

Manajemen Persebaya telah menaikkan target kepada Aji  Santoso untuk musim depan dengan mampu menembus posisi yang menembus kompetisi Asia. Selama dua musim, pelatih berusia 51 tahun itu juga diberi beban mencetak tim juara.

Aji Santoso menegaskan bahwa dia akan tetap berusaha memenuhi target yang diberikan oleh manajemen klub tersebut.

“Saya akan berusaha maksimal untuk memenuhi target yang diberikan manajemen meskipun tidak ada degradasi. Kami tidak leha-leha, kami tetap berjuang,” ucap pelatih asli Malang itu.

5 dari 6 halaman

Tanoa Degradasi

Musim ini jadi kali pertama Liga 1 digelar tanpa degradasi sejak dimulai eranya pada 2017. Pada pandemi 2020 dan 2021, sempat muncul wacana ini. Namun, keputusan tanpa degradasi waktu itu dibatalkan.

Sistem kompetisi ini akan mengingatkan publik pada ISC A 2016, setelah PSSI menerima sanksi dari FIFA. Saat itu, ada upaya transformasi dari Indonesia Super League yang akhirnya melahirkan kompetisi yang berganti nama menjadi Liga 1 mulai 2017.

Peluang Persebaya untuk menembus papan atas masih sangat terbuka lebar. Tim berjulukan Bajul Ijo itu kini menduduki peringkat ketujuh dengan 34 angka. Mereka terpaut 11 poin dari Persib Bandung yang ada di puncak dengan 45 angka.

 

6 dari 6 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer