Sukses


Duel Antarlini PSS Vs Persik di BRI Liga 1: Sama-sama Belum Stabil

Bola.com, Sleman - PSS Sleman bakal menjamu Persik Kediri pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (9/2/2023), tanpa penonton.

Sanksi ini dijatuhkan Komdis PSSI sebagai imbas pelemparan yang dilakukan suporter PSS Sleman saat menjamu Arema FC pada laga sebelumnya.

Tanpa kehadiran BCS dan Slemania, bukan berarti tuan rumah main kendur. Sebaliknya, anak asuh Seto Nurdiyantoro itu malah pernah mempermalukan Persik dengan skor 0-2 pada putaran pertama BRI Liga 1 di kandang Macan Putih. Hasil itu menjadi modal moral sangat berarti untuk pertemuan kali ini.

Persik pun tak merasa diuntungkan dengan situasi yang dialami Super Elang Jawa, julukan PSS. Namun, Faris Aditama dkk. bertekad membalas kekalahan yang dialami pada putaran pertama.

Kondisi kedua tim di putaran kedua BRI Liga 1 ini masih belum stabil. Kemenangan dan kekalahan sama-sama dialami PSS dan Persik setelah merekrut pemain baru di bursa transfer tengah musim.

Meski masih mengalami inkonsistensi, duel ini akan tetap menarik. Kedua tim memiliki pemain yang bakal saling adu kualitas di sektor masing-masing. Berikut kupasan Bola.com mengenai seberapa tangguh lini PSS dan Persik.

2 dari 6 halaman

Gawang Jadi Lumbung Gol

Sejak bergabung dengan PSS Sleman, M. Ridwan sudah 15 kali berdiri di bawah mistar gawang. Sebanyak 15 kali pula gawangnya kebobolan.

Namun, mantan kiper Madura United ini mencatatkan lima clean sheet.

Bandingkan dengan Dikri Yusron. Palang pintu utama Persik ini juga sudah 15 kali bermain dengan kebobolan 21 kali. Dikri tercatat meraih tiga clean sheet dalam jumlah penampilannya itu.

Artinya kedua kiper ini seolah menjadi lumbung gol bagi tim lawan. Persentasenya, dari 27 gol yang bersarang di gawang PSS hampir separuhnya ketika Ridwan menjadi kiper.

Begitu pun Dikri Yusron. Dari 32 bola yang masuk ke dalam gawang Persik Kediri, separuhnya terjadi ketika kiepr asal Ciamis ini bediri di depan gawang.

3 dari 6 halaman

Duel di Lini Pertahanan, Legiun Asing dan Pilar Lokal

PSS Sleman dan Persik Kediri mengusung pakem empat bek sejajar. Namun, pada putaran kedua ini PSS mengambil sebuah keputusan mengejutkan dengan mencoret bek asingnya, Tallyson Duarte.

Praktis Seto Nurdiyantoro harus mengandalkan bek-bek lokal, seperti Marco Meraudjoe, Nurdiansyah, Derry Rachman, dan Irfan Nanda Pratama. Namun, bek pribumi masih tampil angin-anginan.

Pertahanan Persik juga masih labil. Meski telah mendatangkan bek asing baru, Anderson do Nascimento, menggantikan Arthur Felix yang juga berasal dari Brasil.

Bek Persik Kediri asal Brasil, Anderson do Nascimento Cameiro. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Secara individu, Anderson cukup menjanjikan. Namun, dua bek tengah lokal M. Sabililah dan Vava Mario Yagalo belum harmonis di lini belakang.

Dalam laga nanti, seharusnya siapa pun yang dipasang pelatih Divaldo Alves telah menemukan chemistry dengan Anderson.

Bek sayap Persik, Agil Munawar dan Yusuf Meilana, juga sangat membantu pertahanan dengan mobilitas tingginya. Namun, upaya keras itu sering terantuk batu ketika Persik menyerang.

4 dari 6 halaman

Pertarungan Jenderal Lapangan Tengah

Pertarungan seru akan tersaji di lini tengah kala duet asing PSS, Jihad Ayoub dan Jonathan Cantilana, beradu kreativitas melawan duo Persik, Renan Silva dan Rohit Chand.

Sebenarnya Persik lebih diuntungkan, karena Renan dan Rohit sudah padu. Sedangkan Cantilana sebagai pemain baru yang didatangkan dari PSIS masih harus adaptasi dengan para gelandang, khususnya dengan Jihad Ayoub.

Satu yang menarik ditunggu adalah gelandang lokal yang berkolaborasi dengan midfielder asing tersebut.

Irkham Milla rasanya sangat tepat untuk membantu Cantilana-Ayoub. Sedangkan di Persik, Bayu Otto pilihan tepat mendampingi Renan dan Rohit.

5 dari 6 halaman

Duel Striker Beda Nasib

PSS Sleman bernostalgia dengan mendatangkan Yevhen Bokhashvili. Striker asal Ukraina ini langsung tebar pesona dengan mencetak empat gol dari empat kali bertanding.

Tak salah jika PSS masih kesengsem dengan Bokhashvili yang musim 2019 lalu jadi goalgetter mereka dengan melesakkan 16 gol.

Aksi striker asing baru asal Portugal, Flavio Silva saat ujicoba Persik melawan klub lokal Kediri. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Namun, ironi bagi Persik. Setelah memulangkan penyerang Brasil, Joanderson de Jesus, dan menerbangkan Flavio Silva dari Portugal, lini depan masih saja mandul.

Dari empat laga, mantan penggawa Timnas Portugal U-19 ini sama sekali belum mencetak gol.

Namun, Macan Putih tak terlalu risau, karena sayap-sayap seperti Faris Aditama dan Riyatno Abiyoso jadi solusi kemandulan tersebut.

6 dari 6 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 saat Ini

Video Populer

Foto Populer