Man of The Match Pertandingan BRI Liga 1, Borneo FC Vs Persikabo 1973: Jonathan Bustos, Sang Kreator Kemenangan

Jonathan Bustos sendiri baru masuk di babak kedua. Waktu itu posisi pertandingan masih sama kuat 1-1. Belum genap satu menit dia masuk, gol kedua Borneo FC lahir.

Bermula dari tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Kiper Persikabo, Syahrul Fadillah tak mampu menangkap bola.

Tepisannya disambut tendangan Adam Alis. Sedangkan gol ketiga Borneo lahir karena umpan Bustos mengenai tangan pemain belakang Persikabo.

Jadi, dua gol kemenangan Borneo yang lahir di babak kedua bermula dari kaki gelandang 28 tahun tersebut. Selain jadi kreator dua gol, ball possesion Pesut Etam meningkat.

Karena pemain Persikabo kesulitan mengambil bola dari kakinya. Permainan Borneo pun lebih enak ditonton. Karena lebih tajam dengan umpan-umpan Bustos.

Sebenarnya, pemain bernomor punggung 10 ini merupakan pemain inti dan otak serangan Borneo FC.

Namun entah mengapa di laga ini, pelatih Andre Gaspar baru memasukkannya di babak kedua. Bisa jadi ini memang skema yang sudah dirancang untuk meningkatkan tempo permainan.

Karena Bustos masuk bersamaan dengan striker tersubur Borneo, Matheus Pato.

Di musim ini, Bustos sudah tampil dalam 20 pertandingan. Sebagai gelandang serang, dia termasuk subur dan produktif membuat assist.

Total Bustos mencetak 4 gol dan 5 assist. Sebuah kontribusi yang tinggi. Bisa dibilang saat ini dia salah satu gelandang serang terbaik di Liga 1.

Meski termasuk gelandang stylish, Bustos tergolong efektif dalam bermain. Meski skillnya bagus, dia tidak terlalu lama menguasai bola. Sehingga dia bisa menciptakan momen penting untuk timnya.

Di laga ini, selain jadi kreator gol, Bustos sempat melancarkan beberapa shot on target. Dua kali dia melepaskan tendangan yang mengarah ke gawang. Tapi keduanya bisa digagalkan kiper Persikabo.