4 Pemain PSM yang Potensial Bikin Prahara untuk Persebaya di BRI Liga 1: Wiljan Pluim Kuncinya, Ramadhan Sananta On Fire!

Pertama ada Ramadhan Sananta. Penyerang berusia 20 tahun itu tengah on fire. Dia mulai mencetak gol dalam tiga laga terakhir, yakni melawan Barito Putera, Persib Bandung, dan Persik Kediri.

Pemain kelahiran Riau itu sejauh ini membukukan sembilan gol dan satu assist dari 15 pertandingan yang dijalani bersama PSM Makassar.

Ramadhan Sananta pula yang menjadi aktor kemenangan PSM atas Persebaya pada putaran pertama BRI Liga 1. Kala itu Sananta sukses menyumbangkan sebiji gol di babak kedua.

Berikutnya ada gelandang sekaligus kapten tim, Wiljan Pluim. Membela PSM Makassar sejak pertengahan 2016, Pluim menjadi sosok yang tidak tergantikan di lini tengah Juku Eja.

Pemain berusia 34 tahun itu dikenal memiliki visi bermain dan kualitas oke. Pluim memegang peran kunci dalam mengatur ritme permainan PSM Makassar di Liga 1.

Dari 18 pertandingan, Pluim membukukan enam gol dan enam assist di BRI Liga 1 musim ini. Bersama Muhammad Arfan, duet keduanya membuat sektor serangan dan pertahanan Pasukan Ramang seimbang.

Kalau Persebaya tak mengawalnya dengan ketat, Pluim bisa menjadi mimpi buruk Bajul Ijo. Mengacak-acak lini pertahanan tuan rumah melalui teknik individunya, baik dribel maupun keahlian melewati pemain lawan.

PSM Makassar punya sosok Everton Nascimento di lini depan mereka. Didatangkan pada Mei 2022 lalu, Everton menjelma jadi mesin gol PSM di BRI Liga 1. Penyerang asal Brasil ini telah mengemas tujuh gol dan dua assist dari 20 pertandingan.

Everton memiliki kemampuan duel udara yang mumpuni karena ditopang postur tubuh yang tinggi. Selain itu, dia juga piawai memainkan bola-bola bawah, terutama saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan.

Pada laga kali ini, pelatih Bernardo Tavares masih mengandalkan kolaborasi Everton Nascimento, Ramadhan Sananta, dan Yakob Sayuri.

PSM Makassar menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit di BRI Liga 1 2022/2023. Pertahanan kukuh Pasukan Ramang sejauh ini tak lepas dari keberadaan Yuran Fernandes di lini belakang.

Yuran dikenal sebagai bek yang tangguh dalam bertahan. Selain itu ia juga tidak kenal kompromi dalam berduel dengan pemain lawan.

Tidak hanya jago dalam duel udara, Yuran juga merupakan eksekutor penalti yang oke. Bek berusia 28 tahun itu bahkan telah menyumbangkan lima gol dari 23 laga.

Bersama Agung Mannan dan Safrudin Tahar, pertahanan PSM sejauh ini memang susah ditembus oleh pemain lawan. Berkat penampilan apik mereka, PSM tercatat sebagai tim yang minim kebobolan di BRI Liga 1 2022/2023.