BRI Liga 1: Arema FC Hadapi Borneo FC Modal Kekompakan Tim

Dengan kata lain, jika Arema FC mengandalkan individu pemain ketimbang kolektivitas, ini jadi sinyal bahaya. Karena Borneo punya pressing ketat dan serangan yang tajam. Andaikan pemain Arema terlalu lama memainkan bola, itu bisa segera dicuri dan Borneo melakukan serangan balik yag cepat.

Bisa dibilang Borneo kembali menembukan permainan terbaik sejak ditangani Pieter Huistra. Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut membuat Borneo tampil lebih menyerang. Hanya saja, dari 5 laga yang sudah dijalani Huistra, tidak semua berujung kemenangan. Pesut Etam menang 3 kali dan 2 laga lainnya berujung kekalahan.

Itu jadi sebuah risiko permainan menyerang. Namun, dari segi produktivitas, Borneo terus membaik. Strikernya, Matheus Pato kini ada di daftar teratas top skorer dengan 20 gol. Sama dengan striker Persib Bandung, David da Silva.

Meski demikian, Getuk sudah membuat mental pemainnya lebih baik. Mereka tak akan minder saat menghadapi Diego Michiels dkk.

"Saya melihat beberapa vidio pertandingan Borneo FC. Setelah masuknya Huistra, permainannya sangat dinamis dan bagus. Mereka punya pemain yang cukup berkualitas."

"Meskipun kami juga sebenarnya tidak kalah kualitas. Kami yakin punya kepercayaan diri menatap pertandingan ini,” terangnya.