Sukses


Kiprah 5 Pelatih yang Tak Tersentuh Surat Pemecatan Sepanjang Liga 1 2022 / 2023

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2022/2023 sudah berakhir. PSM Makassar keluar sebagai jawara musim ini. Mereka memungkasi kompetisi dengan torehan 75 poin dari 34 pertandingan yang dijalani.

Liga 1 selalu menghadirkan momen menarik di setiap musimnya. Tak terkecuali musim 2022/2023. Tidak hanya sederet rekor ciamik yang mampu diukir pemain maupun klub. Tetapi, kompetisi terelite Liga Tanah Air itu juga mencatatkan rekor baru pemecatan pelatih.

Ketatnya persaingan tabel klasemen telah banyak memakan banyak korban pelatih. Total ada 13 pelatih dari 18 klub peserta yang mengalami pemecatan atau mundur dari jabatannya. Uniknya, pemecatan kali ini banyak menimpa pelatih-pelatih asing.

Ini membuktikan bahwa Liga 1 masih menjadi kompetisi yang tidak ramah. Padahal, kompetisi musim ini berlangsung tanpa adanya degradasi. Namun, tetap saja pemecatan pelatih seakan menjadi hal yang dianggap lumrah.

Meski begitu, setidaknya ada lima juru taktik yang masih nyaman mengemban tugas hingga kompetisi rampung. Bisa dibilang mereka merupakan pelatih yang tak tersentuh sejak awal musim Liga 1 2022/2023.

Siapa saja mereka? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

2 dari 7 halaman

Seto Nurdiyantoro

Seto Nurdiyantoro salah satu pelatih lokal yang stay hingga kompetisi Liga 1 berakhir. Padahal dia gagal total membawa Super Elang Jawa terbang tinggi. Di tangan Seto, prestasi PSS Sleman makin merosot. Jauh lebih buruk ketimbang musim lalu.

Pada Liga 1 2021/2022, PSS Sleman menempati peringkat 13 dengan raihan 39 poin. Sedangkan musim ini malah terjun bebas di posisi 16 dengan torehan 34 angka.

Terlepas dari hasil jeblok yang didapat, manajemen PSS Sleman sebetulnya masih mempercayakan Seto menukangi Tim Elang Jawa. Pada awal Maret 2023, PSS bahkan mengeluarkan pernyataan bahwa Seto tetap menjadi pelatih tim.

Salah satu pertimbangan manajemen kala itu karena PSS sejak awal tidak memiliki waktu persiapan yang ideal. Sehingga, wajar jika tim terseok-seok di sepanjang musim ini.

Namun, selepas kompetisi rampung plus adanya evaluasi besar-besaran dari jajaran manajemen, mereka akhirnya mantap menyudahi kerjasama dengan pelatih asal Kalasan, Sleman tersebut. Pemecatan Seto diumumkan pada 24 April lalu. Sebagai gantinya PSS Sleman menunjuk Marian Mihail untuk menukangi tim musim mendatang.

Seto Nurdiyantoro balik kucing ke PSS Sleman pada 1 April 2022 lalu. Itu menjadi periode kedua Seto melatih klub berlogo Candi tersebut.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu pernah menukangi PSS ketika Super Elang Jawa masih bermain di Liga 2. Seto pula lah yang membawa klub kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu menjadi kampiun Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019.

3 dari 7 halaman

Aji Santoso

Liga 1 2022/2023 cuma menyisakan dua pelatih lokal yang bertahan hingga akhir musim. Selain Seto Nurdiyantoro, satu nama lainnya adalah Aji Santoso dari Persebaya Surabaya.

Dengan terdepaknya Seto, maka Aji Santoso sah menjadi satu-satunya pelatih lokal yang bertahan hingga musim depan. Menurut Transfermarkt, kontrak Aji baru akan berakhir pada Maret 2024.

Aji Santoso tercatat sebagai pelatih terlama yang pernah menangani klub berjulukan Bajul Ijo tersebut. Dia resmi membesut Persebaya sejak Oktober 2019. Kini sudah hampir empat tahun lamanya dia menukangi tim kesayangan Bonek tersebut.

Musim 2021/2022, Aji Santoso bahkan dinobatkan sebagai pelatih terbaik, meski gagal membawa Persebaya Surabaya angkat trofi.

Pada musim ini, pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur itu sukses mengantarkan Persebaya finis di peringkat keenam dengan koleksi 52 poin dari 34 laga. Perinciannya meraih 15 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 12 kekalahan.

Performa Bajul Ijo disepanjang musim ini terbilang cukup oke. Meski penampilan mereka sebetulnya sempat loyo di awal musim. Persebaya memulai start buruk dengan menelan tiga kali kekalahan beruntun.

Hal ini ditengarai banyaknya pemain kunci yang dilepas manajemen Bajul Ijo. Sudah begitu, mereka justru pasif di bursa transfer musim 2022/2023.

Untungnya, rentetan hasil jeblok itu tak berlanjut lama. Berkat tangan dingin Aji Santoso Persebaya mampu bangkit di putaran kedua dan memungkasi kompetisi di papan atas.

4 dari 7 halaman

Stefano Cugurra

Tagar Teco out sempat menggema di media sosial pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Penyebabnya karena performa Bali United makin anjlok di pentas Liga 1. Padahal mereka sempat menjadi runner-up paruh musim Liga 1 2022/2023.

Oleh karena itu, pendukung Serdadu Tridatu kompak menyerukan agar Teco segera didepak dari kursi kepelatihan. Meski begitu, manajemen Bali United tak lantas buru-buru mengevaluasi pelatih asal Brasil tersebut.

Klub kesayangan warga Bali tersebut memang mengalami pasang surut di putaran kedua Liga 1. Mereka tampil inkonsisten. Imbasnya, gelar jawara pun harus melayang.

Serdadu Tridatu memungkasi kompetisi di peringkat lima dengan torehan 54 poin dari 34 laga yang dijalani. Perinciannya meraih 16 kemenangan, enam hasil imbang, dan 12 kekalahan.

Meski cuma membawa Bali United finis di lima besar, tak mengaburkan fakta bahwa Teco merupakan salah satu juru taktik terbaik di Liga 1 2022/2023. Prestasi yang sudah ia torehkan selama berkiprah, menjadi bukti kehebatan pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Tercatat ada tiga tim yang ia tangani. Di Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik, berlanjut di Persija Jakarta sebagai pelatih kepala, dan kini menjadi arsitek Bali United.

Gelar juara Liga 1 masing-masing ia persembahkan untuk Persija Jakarta pada musim 2018. Kemudian Bali United pada musim 2019 dan 2021/2022. Stefano Teco menjadi pelatih pertama yang membawa timnya juara Liga Indonesia dalam tiga musim beruntun.

5 dari 7 halaman

Bernardo Tavares

Bernardo Tavares sukses membawa PSM Makassar menjadi kampiun Liga 1 2022/2023. PSM keluar sebagai juara musim ini dengan mengemas 75 poin dari 34 laga. Pasukan Ramang tampil begitu luar biasa sepanjang musim ini.

Mereka mengukir sederet rekor apik dengan kekalahan paling sedikit, yaitu tiga kali. Juga menjadi tim paling produktif dengan 63 gol. Plus sebagai salah satu tim minim kebobolan (28 gol). Keberhasilan itu tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Portugal tersebut.

Pelatih berusia 42 tahun itu jadi salah satu pelatih debutan yang mampu mencatatkan torehan positif bersama PSM. Statistik memukau PSM tidak terlepas dari strategi permainan yang diterapkan pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Racikan Tavares terbukti ampuh. Kombinasi pemain muda dan senior menjadi salah satu kekuatan utama Juku Eja. Bisa dibilang, musim ini merupakan satu era terbaik PSM yang dihiasi para pemain muda lokal potensial.

Tidak hanya trofi Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares juga sukses mengantarkan Pasukan Ramang melaju ke partai final Piala AFC 2022 zona ASEAN, meski tumbang dari Kuala Lumpur FC dengan skor 2-5.

6 dari 7 halaman

Thomas Doll

Thomas Doll menjadi satu dari tiga pelatih impor yang bertahan di Liga 1 2022/2023. Maklum saja, juru taktik asal Jerman itu memang membawa dampak positif di musim perdananya menukangi Persija Jakarta.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu diumumkan sebagai nakhoda anyar Macan Kemayoran pada 23 April 2022. Di tangan Thomas Doll, performa Persija menunjukkan progres oke. Meski belum bisa dikatakan begitu memuaskan.

Pelatih berusia 57 tahun itu membawa Persija memecahkan sejumlah rekor negatif yang selama ini menghantui di Liga 1. Satu di antaranya yakni kemenangan 1-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada 28 Agustus 2022.

Thomas Doll juga membawa Persija Jakarta sebagai runner-up BRI Liga 1 2022/2023. Macan Kemayoran mengemas 66 poin dari 34 laga dan mengunci tiket menuju babak Play-off Piala AFC 2023/2024.

Atas pencapaian itulah manajemen Persija memperpanjang kontrak Thomas Doll hingga 2025 mendatang. Perpanjangan kontrak tersebut dilakukan pada Maret 2023 lalu.

7 dari 7 halaman

Intip Posisi Tim Jagoanmu di Liga 1 Musim Lalu

Video Populer

Foto Populer