Sukses


Bersih-Bersih Gudang Setelah Liga 1, Barito Putera Terpaksa Membuang 10 Muka Lama

Bola.com, Banjarmasin - Beberapa klub Liga 1 mulai cuci gudang untuk persiapan musim depan. Termasuk Barito Putera. Klub asal Banjarmasin, Kalsel, ini cukup frontal melakukan perombakan skuat.

10 wajah lama terpaksa berpisah dengan Laskar Antasari. Ada dua kiper yang harus angkat koper yakni Yoewanto Stya Beni dan Joko Ribowo. Dua bersaudara asal Papua, Frank Richard Sokoy dan Erik Zauu Sokoy juga kudu mencari dermaga baru musim depan.

Dua sosok senior Dedi Hartono serta Aditya Putra Dewa juga mengucapkan salam perpisahan dengan pendukung Barito Putera. Berikutnya disusul Kahar Kalu Muzakkar, Dendi Agustan, Slamet Budiono, dan legiuner asing asal Jepang, Ryota Noma.

2 dari 4 halaman

Terseok-seok

Perombakan besar-besaran ini harus dilaksanakan jika Barito Putera tak ingin terus terseok-seok di persaingan kasta tertinggi Indonesia. Apalagi prestasi klub ini cenderung menurun. Bahkan, bisa dibilang Barito Putera akrab dengan jurang degradasi.

Posisi di urutan ke-15 pada dua musim beruntun jelas bukan pencapaian yang menggembirakan. Namun manajemen dan tim pelatih Barito Putera harus segera mencari penggawa baru mumpuni agar lebih menggigit musim mendatang.

3 dari 4 halaman

Perpanjang 12 Pemain

Barito Putera telah resmi memperpanjang kontrak 12 pemain. Mike Ott menjadi legiuner asing pertama yang dipastikan bertahan di klub asal Banjarmasin, Kalsel tersebut.

Sementara Bayu Pradana sebagai sosok senior yang menyatakan siap jadi tulang punggung tim. Akun Instagram resmi klub @psbaritoputeraofficial mengungkapkan gelandang bertahan asal Salatiga itu sepakat dikontrak untuk dua musim lagi.

"Bayu Pradana resmi memperpanjang masa bakti bersama Barito Putera selama dua tahun kedepan," tulis akun tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Pemain Muda

Sementara sepuluh pemain lainnya merupakan darah muda yang dinilai tampil bagus di BRI Liga 1 2022/2023. Mereka antara lain M. Reza Zuhro Ussurur, Muhammad Helmi, M. Buyung Ismu Lessy, Yuswanto Aditya, Ferdiansyah, Chris Robert Rumbiak, Rahmat Beri Santoso, Danda, Nor Halid, dan Gale Trisna.

"Mereka aset dan di sini. Tapi tim perlu pemain senior untuk membantu mereka," kata Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera.

Musim ini Barito Putera finish di urutan ke-15 atau satu seterip dari tiga tim terbawah klasemen akhir. Dari 34 pertandingan, Bayu Pradana dkk. meraih sepuluh kemenangan, delapan imbang, dan 16 kali kekalahan. Produktifitas gol klub ini juga tergolong buruk. Mereka memiliki agregat gol minus 11 butir.

Video Populer

Foto Populer