BRI Liga 1: Arema FC Kulo Nuwun, Gelar Tradisi Tumpengan di Stadion Kapten I Wayan Dipta

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut bahwa tumpengan ini adalah bukan cuma ajang seremonial semata, tetapi juga bentuk permohonan doa restu dan permisi.

"Kami sudah lakukan persiapan, terutama dari sisi penyelenggaraan. Tumpengan ini sekaligus mohon doa restu atau kulo nuwun (permisi) karena Arema akan menggunakan Stadion Dipta,” kata Yusrinal Fitriandi.

Perlu diketahui, tradisi itu berbeda dengan yang dilakukan tim setempat, Bali United. Sebelum menjalani kompetisi, biasanya mereka melakukan upacara di Pura. Namun, pengelola stadion terbuka kepada Arema saat melakukan ritual yang sesuai dengan tradisi di Jawa.

Singo Edan bakal menggelar pertandingan perdana di Stadion Dipta melawan Persib Bandung, Jumat (5/7/2023). Mereka juga bisa menggelar pertandingan dengan penonton karena sanksi bermain tanpa penonton dari komdis PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan sudah berakhir.

Sebenarnya, Arema punya beberapa catatan manis di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tahun 2015 dan 2016, Singo Edan jadi juara Bali Island Cup. Selain itu, musim lalu Arema mampu mengalahkan tuan rumah Bali United 2-1 di stadion ini.

Meskipun ada beberapa catatan kekalahan yang juga dialami Arema, tapi memori manis itu bisa sebagai penyemangat pemain dan manajemen.

Apalagi musim ini, mereka mengawali dengan laga yang berat di Bali. Yakni menjamu Persib Bandung. Tim yang punya materi pemain bintang.