Borneo FC Telan Kekalahan Perdana di BRI Liga 1, Pieter Huistra Justru Berikan Pujian untuk Persis Solo

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Borneo FC (@borneofc.id)

Juru taktik asal Belanda ini mengatakan, Laskar Sambernyawa memang bermain lebih efektif pada laga ini. Sebab, peluang emas yang diperoleh bisa dikonversi menjadi gol.

Sementara itu, Pesut Etam justru tak bisa memaksimalkan peluang dengan baik. Berbagai upaya yang dikerahkan Stefano Lilipaly dkk, termasuk bombardir umpan silang, juga tak membuahkan hasil.

“Saya pikir, Persis Solo punya kesempatan dan bisa mencetak dua gol dan itu sangat efektif, sementara kami mencetak beberapa peluang tapi tak menghasilkan gol,” ujarnya.

“Saya sebetulnya senang dengan skor 2-1 pada babak pertama. Sebab, pada babak kedua kami lebih berani dalam menyerang. Ada bombardir crossing, tetapi tidak efektif karena akhirnya kami tak bisa mencetak gol,” ia menambahkan.

Pelatih berusia 56 tahun ini pun melayangkan pujian untuk performa tim tuan rumah pada laga ini. Sebab, perjuangan sepanjang laga yang dikerahkan tim asal Kota Bengawan sukses menghasilkan tiga poin.

“Jadi, saya merasa harus memberi pujian untuk Persis Solo karena mereka berjuang dan bekerja keras, sehingga sukses meraih tiga poin pada laga ini,” ujarnya.

Ini menjadi kekalahan pertama bagi Borneo FC di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, Pesut Etam sempat menahan imbang Persik Kediri (1-1) dan Bali United (1-3).