Head to Head Antarlini PSM Vs Persib di BRI Liga 1: Pertahanan Juku Eja Diuji Duet Maut Maung Bandung

Persib Bandung tetap memilih Teja Paku Alam sebagai tembok tangguh di bawah mistar gawang tim. Kiper berusia 29 tahun ini selalu tampil apik ketika di turunkan.

Teja Paku Alam dikenal memiliki refleks cepat dan jago dalam mengantisipasi bola bolak-balik silang. Beberapa kali dia melakukan penyelamat krusial dari tiga penampilannya di BRI Liga 1.

Eks kiper Semen Padang ini sebenarnya sempat mengalami dislokasi jari kelingking saat menjalani sesi latihan belum lama ini. Beruntung, tim medis Persib sigap dengan melakukan reposisi, sehingga Teja bisa kembali latihan.

Sementara itu, PSM mengandalkan Reza Arya Pratama. Kiper berusia 23 tahun ini tengah jadi sorotan atas perfoma gemilangnya dalam menjaga Gawang Juku Eja.

Terakhir, Reza Arya mencatatkan clean sheet atau tanpa kebobolan saat PSM mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 0-1 di Stadion Pakansari, Bogor, pekan lalu.

Persib kembali diperkuat Daisuke Sato di lini belakang. Pemain berpaspor Filipina itu sebelumnya absen saat menghadapi Dewa United lantaran mengalami sakit.

Kembalinya Sato tentunya jadi angin segar bagi pertahanan Skuad Maung Bandung. Apalagi, Sato dikenal sebagai bek yang punya semangat juang tinggi di lapangan.

Kinerja Sato di lini belakang akan di topang dua pemain asing lainnya Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez.

Sementara itu, PSM kembali tanpa diperkuat bek tangguhnya Erwin Gutawa. Pemain berusia 31 tahun ini absen karena mendapat sanksi larangan tampil sebanyak dua kali, menyusul tindakan menginjak bagian tubuh pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung saat menghadapi Dewa United, dipekan kedua BRI Liga 1.

Namun, PSM masih memiliki Yuran Fernandes. Pemain asal Afrika ini jadi tembok kukuh di lini belakang PSM dalam beberapa pertandingan terakhirnya.

Duet Marc Klok dan Beckham Putra Nugraha bakal kembali jadi pilihan utama Persib di lini tengah. Kombinasi keduanya cukup apik hingga membuat tim lawan kesulitan mengembangkan permainan.

Marc Klok di plot sebagai gelandang jangkar yang memutus aliran bola pemain lawan. Sedangkan, Beckham Putra ditugaskan membantu para penyerang dengan umpan akurat yang dimilikinya.

Sementara itu, PSM mengandalkan sosok Wiljan Pluim. Gelandang asal Belanda ini memberikan warna berbeda bagi lini tengah Juku Eja.

Pergerakan Wiljan Pluim kerap membuat tim lawan kewalahan. Bahkan, pemain berusia 34 tahun ini sukses mencatatkan satu gol sekaligus membantu timnya menang atas Persikabo 1973, pekan lalu.

David da Silva dan Ciro Alves menjadi duet berbahaya Persib Bandung di lini depan. Kedua pemain asal Brasil ini punya insting mencetak gol yang tajam.

Dari tiga pertandingan terakhir Persib di BRI Liga 1, David dan Ciro masing-masing telah mencetak dua gol. Dua gol David disumbangkan saat bersua Madura United dan Arema FC. Sedangkan, Ciro mencetak dua gol saat berhadapan dengan Arema FC.

Sementara itu, PSM memiliki Everton Nascimento. Pemain asal Brasil ini masih dipercaya jadi ujung tombak Juku Eja dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Everton pastinya ingin membuktikan kualitas terbaiknya saat bersua Persib. Apalagi, dia mencetak satu gol pun dari tiga penampilannya bersama PSM Makassar.