Adu Kuat Setiap Sektor Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Rawan di Lini Belakang

Lini belakang Persija Jakarta tengah kacau balau. Tim Macan Kemayoran kebobolan tujuh gol dari empat partai terakhir, termasuk selalu kemasukan dua gol dalam tiga laga belakangan.

Sering absennya Hansamu Yama dan Muhammad Ferarri meninggalkan lubang di sektor pertahanan Persija yang belum mampu ditutupi Ondrej Kudela dan Rizky Ridho.

Sementara itu, start buruk pada awal musim membuat lini belakang Persib rentan. Gawang Teja Paku Alam dkk. sudah kebobolan 16 kali, menjadi tim paling sering kemasukan keempat di musim ini.

Pelatih Persija, Thomas Doll, belum menemukan komposisi yang sempurna di lini tengah Persija. Hanif Sjahbandi, Resky Fandi, hingga Syahrian Abimanyu masih kerap dimainkan bergantian.

Kombinasi duo Riko Simanjuntak dan Ryo Matsumura sebagai gelandang serang juga mulai terbaca. Keduanya acap dijaga oleh lebih dari satu pemain lawan.

Sebaliknya, sektor gelandang Persib sedang bagus-bagusnya. Marc Klok berhasil memberikan kontribusi maksimal dengan mencetak tiga gol dan dua assist dalam dua partai terakhir tim kebanggaan Bobotoh itu.

Lini depan menjadi titik terlemah Persija. Marko Simic baru membuat dua gol dari enam laga. Adapun Aji Kusuma masih nihil gol dalam delapan pertandingan. Riko dan Ryo sampai harus dipasang sebagai false nine.

Adapun, sumbangsih sektor depan Persib belum konsisten. David da Silva yang notabene runner-up top scorer musim lalu, baru membukukan dua gol dari delapan laga. Ezra Walian satu gol dalam sembilan partai.

Penyerang paling berpengaruh untuk Persib adalah Ciro Alves. Dari delapan penampilan, pemain asal Brasil berusia 34 tahun itu mampu mencatatkan empat gol dan dua assist.