Sukses


3 Penyebab Arema FC Keok dari Persebaya pada Laga Pekan Ke-13 BRI Liga 1 2023 / 2024

Bola.com, Surabaya - Arema FC pulang dengan tangan kosong dari lawatan ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/9/2023). Mereka menyerah 1-3 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 musim ini.

Hasil minor tersebut terasa wajar didapat Arema. Sebab, mereka terus ditekan Tim Bajul Ijo sejak menit pertama.

Setelah tertinggal tiga gol, Arema FC baru menguasai permainan, karena Persebaya Surabaya mengendurkan serangan. Pelatih Arema, Fernando Valente, mengakui kekalahan timnya dari Persebaya.

Apalagi, banyak pemain muda diturunkan pada laga ini, lantaran beberapa pemain inti harus absen karena tidak fit atau cedera. Seperti Achmad Maulana, Mikael Tata, dan Arkhan Fikri. Sementara itu, Ginanjar Wahyu baru turun pada babak kedua.

Di sisi lain, Persebaya melancarkan banyak serangan tajam. Bruno Moreira, Ze Valente dan lainnya bergantian merepotkan pertahanan Arema.

Dari pengamatan Bola.com, ada tiga faktor utama yang membuat Arema FC tak berkutik di markas Persebaya Surabaya. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Blunder Pemain Belakang

Sejak menit awal, Arema FC memilih tampil bertahan. Indikasinya, mereka menumpuk banyak pemain di daerah sendiri. Taktik ini lumayan berhasil. Apalagi, kiper Julian Schwarzer tampil cukup baik dengan beberapa kali penyelamatan.

Namun, mental Arema mulai runtuh pada menit ke-27. Sebuah blunder dilakukan bek Syaeful Anwar. Bek jangkung itu melakukan passing yang terlalu pelan.

Winger Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, berhasil memotong dan melepaskan tembakan melengkung yang berbuah gol. Berkat gol itu, Tim Bajul Ijo semakin percaya diri.

Sementara itu, pemain Arema belum bisa lepas dari tekanan. Praktis mereka terus dipaksa tampil bertahan. Gol kedua Persebaya lahir lewat sundulan Dusan Stevanovic pada perpanjangan waktu babak pertama.

Beberapa kali blunder masih dilakukan pemain Arema. Terutama saat membuang bola. Pada menit ke-50, Ze Valente mencetak gol ketiga Persebaya.

Bermula dari bola yang dibuang pemain Tim Singo Edan jatuh didepan kotak penalti. Gelandang asal Portugal itu tanpa kawalan melepaskan tembakan voli yang mengarah ke sudut kanan gawang Arema.

 

3 dari 5 halaman

Terlambat Turunkan Lokolingoy

Arema FC baru bangkit pada babak kedua. Sebuah gol dicetak Dedik Setiawan pada menit ke-64. Membaiknya performa Arema tak lepas dari penyegaran di lini depan.

Masuknya pemain asing, Charles Lokolingoy, membuat pemain Persebaya mulai fokus bertahan. Striker asal Australia tersebut punya kecepatan dan skill bagus dan mampu merepotkan lini belakang Persebaya.

Hasil akhir pertandingan bisa jadi berbeda, jika Lokolingoy diturunkan sejak menit awal. Pemain yang bisa turun sebagai winger itu, secara kondisi sudah lebih baik. Pasca-dibekap cedera, dia beberapa kali tampil sebagai pengganti.

Sayangnya, pelatih Arema FC memilih M. Rafli sebagai starter dengan menerapkan dua penyerang sejak menit awal. Sementara itu, saat Lokolingoy masuk, Arema bermain dengan tiga penyerang setelah winger Ginanjar Wahyu dimasukkan.

 

4 dari 5 halaman

Lini Tengah Tak Berkembang

Arema turun dengan dua gelandang kreatif pada laga ini, yakni Arkhan Fikri dan Ariel Lucero. Namun, keduanya tak berkembang pada babak pertama.

Pressing ketat dari permain Persebaya membuat Arkhan dan Lucero sering kehilangan bola. Situasi itu membuat serangan Arema kurang greget.

Banyak serangan putus di tengah jalan, sehingga lini depan Tim Singo Edan minim peluang. Padahal, Arkhan dan Lucero merupakan pemain kreatif dan memiliki skill di atas rata-rata.

Bisa jadi dua pemain ini belum padu, karena Arkhan beberapa kali absen untuk memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23. Jadi, dia belum terlalu memahami keinginan pelatih Fernando Valente.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer