4 Fakta Menarik Keberhasilan Persebaya Membungkam Arema FC di BRI Liga 1: Bajul Ijo Kian Mendominasi

Kemenangan ini mengantarkan Persebaya Surabaya ke catatan yang impresif melawan Arema FC di era Liga 1. Total, kedua tim sudah berjumpa sembilan kali sejak 2018, hasilnya Persebaya memenangi enam pertandingan di antaranya.

Menariknya, lima dari enam kemenangan itu diraih saat berstatus tuan rumah. Artinya, Persebaya selalu berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu Arema di Liga 1. Total lima laga kandang itu digelar di berbagai tempat.

Satu kemenangan lagi malah pernah terjadi di markas Arema FC. Momen itu tercipta saat Persebaya menang 3-2 di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2023, yang kemudian berakhir dengan Tragedi Kanjuruhan.

Momen unik muncul pada injury time babak pertama. Saat itu, laga seharusnya berakhir, tetapi Persebaya Surabaya masih dalam kondisi menyerang sehingga tetap dilanjutkan. Menariknya, tercipta gol pada menit akhir.

Gol itu lahir dari bek Dusan Stevanovic. Pemain asal Serbia itu mencetak gol sundulan setelah memanfaatkan umpan silang dari Bruno Moreira. Ini merupakan gol perdana Dusan untuk Persebaya.

Selain itu, gol tersebut melengkapi kontribusi pemain asing Persebaya dalam urusan mencetak gol. Sebelumnya, Bruno Moreira, Song Ui-young, Sho Yamamoto, Ze Valente, dan Paulo Victor lebih dulu menyumbang gol untuk Bajul Ijo.

Selain Dusan Stevanovic, gelandang Ze Valente juga memunculkan momen unik. Dia berhasil menjebol gawang tim asuhan ayah kandungnya sendiri, Fernando Valente, yang menjabat sebagai pelatih Arema FC.

Duel ini juga bukan kali pertama dia menghadapi sang ayah. Bedanya, momen ini muncul dalam aroma rivalitas Derbi Jatim. Apa yang ditampilkan oleh Ze Valente seolah jadi pembuktian di hadapan Fernando Valente secara langsung.

Sejarah baru juga tercipta dalam Derbi Jatim ini. Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menunjukkam kedewasaan dengan tidak memberikan perlakuan buruk kepada para pemain tim rival.

Biasanya, tim Arema FC terpaksa menggunakan kendaraan rantis untuk menuju kandang Persebaya. Tentu saja itu demi keamanan karena rivalitas kedua tim. Namun, kali ini mereka cukup mengendarai bus.

Begitu tiba di Stadion GBT, sekitar pukul 13.45 WIB, tak ada perlakuan buruk dari Bonek. Padahal, beberapa suporter dengan warna kebesaran hijau itu melewati jalur yang sama untuk masuk ke stadion.