Bola.com, Jakarta Banyak drama terjadi di pergelaran pekan ketigabelas BRI Liga 1 2023/2024 yang digelar pada 22-25 September lalu. Sebanyak 18 kontestan bersaing ketat berebut poin untuk mempertahankan dan mendongkrak posisi mereka di klasemen.
Alhasil, Madura United masih kokoh mencengkeramkan kukunya di puncak klasemen dengan 27 poin. Borneo FC terus menempel ketat di urutan kedua berkat 25 angka.
Baca Juga
Rivalitas papan tengah juga tak kalah sengit. Persib, Persebaya, Barito Putera, Persija, dan PSM berusaha menjaga asa dalam perebutan mahkota juara. Sementara tiga peserta seperti Arema FC, Persikabo, dan Bhayangkara FC masih akrab di zona degradasi.
Tak pelak lagi. Rivalitas tersebut membuat tensi permainan makin panas. Kehebohan pun jadi bumbu di atas rumput hijau. Berikut tiga momen penting yang sempat bikin jantung dag-dig-dug menyaksikan laga-laga lalu.
Berita Video, cerita Lionel Messi yang tidak mendapat ucapan selamat dari rekan satu tim di PSG
1. Tendangan Bustos Bikin Kolaps
Duel PSS kontra Madura United berlangsung panas sejak menit awal permainan. Super Elang Jawa, julukan PSS, berusaha memanfaatkan modal sebagai tuan rumah untuk memenangkan laga ini.
Pasalnya jika poin absolut bisa diraih, PSS bisa merangsek ke papan atas. Namun upaya keras PSS digagalkan ambisi Madura United yang ingin mempertahankan posisi pemuncak klasemen. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Partai ini diwarnai momen menegangkan, ketika pada menit ke-9, tendangan bebas Jonatan Bustos membuat pemain Madura United, Yuda Editya Pratama kolaps.
Pemain muda ini berupaya menghadang bola keras Bustos dengan kepala. Namun saking kerasnya laju bola, Yuda pun tumbang. Insiden ini membuat semua pihak kelabakan. Setelah dibawa ke rumah sakit, kondisi Yuda membaik. Namun dia masih membutuhkan observasi lebih detail untuk kembali bermain lagi.
Advertisement
2. Gol Penyelamat Persik dan Persib
Ada dua pertandingan pekan ketigabelas yang berlangsung sengit dan dramatis. Partai tersebut dilakoni Persik saat mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2, dan kala Persib makin membenamkan Bhayangkara FC di dasar klasemen yang berakhir 2-1.
Persik sangat dominan saat melawat ke markas Persikabo 1973. Macan Putih, sebutan Persik, selalu memimpin perolehan gol. Persik nyaris gagal membawa pulang poin absolut, ketika masa perpanjangan waktu kecolongan gol indah dari salto Didik Wahyu yang mengubah skor 2-2.
Namun tak sampai satu menit, Anderson do Nascimento merobek jala Persikabo 1973 untuk memastikan tiga poin penting.
Ciro Alves juga jadi pahlawan kemenangan Persib. Seperti Anderson, striker asal Brasil ini juga menjebol gawang Bhayangkara FC di injury time, yakni menit 90+6.
3. Penyusup di Ruang Pers
Di antara sembilan partai yang dimainkan, pertandingan PSS kontra Madura United paling menyedot perhatian. Adegan pemain di tengah lapangan kedua tim jadi tontonan menarik puluhan ribu pendukung PSS.
Tapi kegagalan PSS mengamankan tiga poin kandang masih merembet di luar lapangan. Usai pertandingan pada sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo terjadi insiden pengeroyokan terhadap staf media officer Madura United.
Kejadian ini diawali adanya penyusup memakai penutup muka masuk ruang jumpa pers. Pihak Madura United pun segera menyudahi sesi temu media tersebut.
Namun sial bagi Ferdiansyah Alfurrahman yang dikeroyok di sebuah lorong stadion. Staf media officer Madura United ini sempat mendapat perawatan karena pelipis matanya robek. Kasus ini pun langsung dilaporkan dan sedang ditangani pihak Kepolisian setempat.
Advertisement