Awas Bali United! Ada Mantan Persib yang Bisa Jadi Mata-Mata Terengganu FC di Piala AFC, Ini Alasannya

Tentu saja hal ini bisa menjadi kunci Terengganu untuk memenangkan pertandingan melawan Bali United. Apalagi Tomislav sudah mengetahui bagaimana gaya permainan Bali United. ia melihatnya dalam dua kali pertandingan menghadapi Stallion Laguna FC dan Persikabo 1973.

"Ardi Idrus mungkin bisa bermain sejak menit pertama. Ia cukup bagus ketika dimainkan dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Soal Omid Nazari, saya pernah menghadapinya. Dia pemain yang bagus,” beber Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

"Mungkin Ardi dan Omid sama-sama masih menjadi teman yang baik. Saya harap bukan hanya Ardi dan Omid yang saling menghormati, tetapi semua pemain juga melakukan hal yang sama," lanjutnya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Terengganu Football Club️️ (@officialterengganufc)

Di satu sisi, Tomislav ternyata baru mengetahui Omid Nazari pernah berseragam Persib Bandung di Liga 1. Informasi ini dirasa menarik olehnya karena bisa mendapatkan apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan Bali United dari Omid Nazari.

"Jujur, saya belum bicara dengannya mengenai Bali United. Mungkin dengan informasi ini, saya akan bertanya langsung ke dia. Omid adalah pemain yang bagus di dalam tim,” tutur Tomislav Steinbrückneror.

“Saya akan mencari informasi tentang Bali United dari dia. Saya perlu menganalisis pertandingan Bali United dan juga gaya permainan yang akan digunakan Pelatih Bali United," bebernya.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Terengganu Football Club️️ (@officialterengganufc)

Perlu diketahui, Omid Nazari baru satu kali bermain bersama Terengganu FC di AFC Cup 2023/2024. Di Liga Super Malaysia, ia sudah bermain delapan kali dan mencetak satu gol.

Namun sayangnya, ia lebih banyak bermain dari bangku cadangan. Di Piala Malaysia musim ini pun, Omid Nazari bukan pilihan utama dan baru dimainkan satu kali.

Namun sayangnya Omid Nazari masih belum mau dimintai keterangan lebih lanjut. Hal ini karena regulasi AFC yang tidak memperbolehkan mewawancarai pemain atau pelatih diluar sesi konferensi pers jelang pertandingan.

Dari pantauan di lapangan saat sesi latihan resmi, Tomislav lebih dulu meminta anak asuhnya untuk melakukan pengenalan lapangan terlebih dahulu.