Sukses


3 Fakta Menarik Setelah Arema FC Ditekuk Persik Kediri di BRI Liga 1: Ze Valente Jadi Mimpi Buruk

Bola.com, Malang - Arema FC gagal meraih poin pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024. Arema takluk 0-1 dari Persik Kediri dalam laga bertitel Derby Jatim di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023).

Gol tunggal bek Persik, Anderson Carneiro tak sanggup dibalas Arema. Hasil ini membuat Singo Edan, julukan Arema lebih sulit lepas dari zona degradasi dalam waktu dekat.

Mereka berjarak empat poin dengan tim di atasnya, Persita Tangerang. Sebenarnya, Arema tidak tampil buruk. Mereka sempat mendominasi permainan.

Sayang di menit 49, Singo Edan bermain dengan 10 orang setelah Jayus Hariono diganjar kartu merah. Pelatih Arema, Fernando Valente mengaku kecewa.

Karena Arema sudah berusaha keras mempersiapkan diri jelang laga ini. Sayang, keberuntungan belum berpihak. Lantaran beberapa peluang di babak pertama tak menemui sasaran.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

3 Fakta

Dengan kekalahan ini ada tiga fakta yang tercipta. Musim ini, Arema masih belum bisa menang dalam laga Derby Jatim.

Selain itu, gelandang Ze Valente kembali jadi mimpi buruk Arema. Dia membuat assist ata gol tunggal Persik.

Padahal, playmaker anyar Persik itu merupakan anak dari pelatih Arema, Fernando Valente. Fakta lainnya, ini jadi kali pertama Arema tak sanggup mencetak gol dalam Derby Jatim. Yuk scroll ke bawah untuk melihat selengkapnya. 

 

 

 

 

 

3 dari 6 halaman

Belum Menang di Derby Jatim

Arema gagal memutus catatan buruk dalam Derby Jatim musim ini. Kekalahan dari Persik justru menambah panjang catatan itu.

Arema total menjalani 4 laga Derby Jatim. Dua kali melawan Persik. Sisanya menghadapi Persebaya Surabaya dan Madura United.

Hanya melawan Madura United mereka dapat satu poin setelah bermain imbang. Sisanya, tiga laga berujung kekalahan.

Ini membuat Arema kehilangan harga diri. Lantaran Derby Jatim sekaligus jadi pertaruhan gengsi, baik tim maupun suporter.

Karena catatan buruk tersebut, sampai saat ini Arema masih jadi tim Jatim dengan posisi terendah di klasemen.

Singo Edan berada di urutan 16 dengan 18 poin. Madura United dan Persik Kediri kini ada di 10 besar. Sedangkan Persebaya sementara di urutan 14. Tapi mereka memiliki dua laga yang belum dimainkan.

 

 

 

4 dari 6 halaman

Ze Valente Mimpi Buruk Arema

Pelatih Arema FC, Fernando Valente kembali menelan kekalahan dari putranya yakni gelandang Persik, Ze Valente. Sebelumnya, sang ayah kalah ketika Ze Valente membela Persebaya di putaran pertama.

Sebelum pertandingan, Fernando sempat berharap putranya tidak dimainkan oleh Persik. Lantaran Ze Valente baru bergabung hitungan hari dengan klub barunya itu.

Namun, dia diturunkan di menit 67. Serangan Persik makin tajam dengan kehadirannya di lapangan. Gol tunggal yang dicetak Anderson bermula dari tendangan sudut Ze Valente.

Jadi, dia membuat assist di laga ini. Sebelumnya, pemain 29 tahun tersebut mencetak gol ke gawang Arema saat membela Persebaya di putaran pertama. Wajar jika pemain kidal ini jadi mimpi buruk bagi Singo Edan.

 

 

 

5 dari 6 halaman

Kali Pertama Tak Bisa Cetak Gol

Dari 4 laga bertitel Derby Jatim, baru kali ini Arema tak sanggup mencetak gol. Ada indikasi jika Arema kehilangan sosok Gustavo Almeida.

Striker asal Brasil tersebut dipinjamkan ke Persija Jakarta. Dalam tiga laga Derby Jatim, Gustavo mencetak tiga gol. Wajar jika dia jadi top skorer sementara Liga 1 dengan 14 gol.

Sebenarnya, Arema sudah menemukan penggantinya. Yakni Gilbert Alvarez. Namun penyerang 31 tahun asal Bolivia tersebut baru tiga hari bergabung dengan Arema. Sehingga dia butuh waktu untuk adaptasi.

Saat lawan Persik, Alvarez baru main di menit 90+1. Dia hanya punya waktu tiga menit. Tidak banyak suplai bola yang didapatkannya.

Sebenarnya, Alvarez tidak disiapkan tampil lawan Persik. Namun dia diturunkan pengujung laga demi mengejar ketertinggalan.

6 dari 6 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer