Bola.com, Malang - Arema FC menjamu Persis Solo dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (9/12/2023). Meski dua tim tidak bersaing di papan atas, bukan berarti laga ini tidak menarik.
Arema FC masih beada di zona degradasi. Ini menjadi kesempatan untuk memangkas jarak dengan tim di atasnya, karena menang sekalipun belum bisa membuat tim berjulukan Singo Edan naik dari urutan 16. Sementara Persis ada di urutan ke-12 dan memiliki peluang untuk memperbaiki posisinya.
Baca Juga
BRI Liga 1: Musim Depan Arema FC Kembali ke Jawa Timur, Prioritaskan Blitar sebagai Homebase dan Kemungkinan Balik ke Kanjuruhan
Akhir Mei 2024, Arema FC Targetkan Merilis Pelatih untuk Liga 1 Musim Depan: Ada Nama Aji Santoso dan Widodo?
BRI Liga 1: Sering Jadi Cadangan, 3 Pemain Asing Terancam Didepak Arema FC
Advertisement
Jika melihat materi pemain kedua tim, bisa dibilang berimbang. Persis memiliki pemain asing seperti Alexis Messidoro, Moussa Sidibe, Jaimerson, hingga pemain baru Sho Yamamoto. Para pemain itu perannya cukup menonjol.
Sementara Arema FC diperkuat Julian Schwarzer, Charles Raphael, dan gelandang baru Julian Guvera. Para pemain itu punya peran penting dalam permainan Singo Edan, julukan Arema FC. Barisan pemain lokal juga tidak bisa dianggap sepele.
Namun, ada satu kesamaan sekaligus ujian yang kini dihadapi kedua tim. Mereka sama-sama melepas pemain tersuburnya di putaran pertama BRI Liga 1.
Arema FC melego Gustavo Almeida yang jadi top scorer sementara BRI Liga 1 dengan 14 gol. Sementara Persis melepas Fernando Rodrigues yang menyumbangkan tujuh gol. Artinya, laga ini sekaligus jadi ujian komposisi baru di lini depan kedua tim.
Berikut duel setiap lini dalam laga Arema FC kontra Persis Solo pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024:
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Duel Kiper Muda
Arema FC punya dewa penyelamat di bawah mistar gawang bernama Julian Schwarzer. Jika dilihat jumlah penyelamatan yang dilakukan, dia ada di urutan ketiga di antara kiper BRI Liga 1 lainnya.
Julian melakukan 73 save. Dia hanya kalah dari Adilson Maringa dan Sonny Stevens.
Advertisement
Hanya saja, jumlah kebobolannya cukup banyal. Kiper asal Filipina itu sudah 26 kali memungut bola dari gawangnya sendiri.
Sementara jumlah clean sheet baru tiga kali, cukup minim memang. Namun, hal ini lebih karena keroposnya pertahanan Arema FC. Andaikan bukan Julian yang bermain di bawah mistar, jumlah kebobolan Arema FC bisa lebih banyak.
Sementara Persis Solo punya Muhammad Riyandi. Dia sempat diagadang sebagai calon kiper utama Indonesia. Sayang, dia sering diganggu cedera.
Pada musim ini, Riyandi baru tampil dalam delapan pertandingan. Dia baru kebobolan 10 gol dan membuat satu clean sheet. Tidak terlalu buruk. Laga ini juga menjadi duel kiper yang sempat jadi andalan tim nasional masing-masing di kelompok usia.
Advertisement
Pertahanan Tim Tamu Lebih Baik
Sektor pertahanan Arema FC musim ini tergolong keropos. Mereka jadi tim kedua dengan jumlah kebobolan terbanyak, yakni 38 gol. Pelatih Arema FC, Fernando Valente termasuk sering melakukan bongkar pasang komposisi lini belakang.
Dalam laga sebelumnya, dua pemain berpengalaman kembali diturunkan, Bagas Adi Nugroho dan Ahmad Alfarizi. Sayang, hasilnya dua pemain itu melakukan kesalahan berujung gol untuk lawan.
Advertisement
Sepertinya mereka masih butuh adaptasi lagi dengan atmosfer pertandingan. Jadi, tim pelatih Arema kembali meramu komposisi yang tepat untuk kuarter pertahanannya.
Sedangkan Persis kondisinya lebih baik. Mereka kemasukan 28 gol sejauh ini. Terbaik jika dibandingkan dengan 8 tim terbawah di klasemen sementara. Maklum,
mereka punya dua stoper asing. Jaimerson Xavier dan Diego Bardanca. Sedangkan sektor bek sayap, ada Gavin Kwan, Eky Taufik dan beberapa pemain muda. Bisa dibilang lini belakang Persis dari segi permainan juga lebih solid.
Â
Arema FC Pincang di Lini Tengah
Arema FC kehilangan playmaker kreatifnya dalam laga ini, yakni Ariel Lucero. Ini jadi kali pertama Arema FC bermain tanpa gelandang Argentina tersebut.
Sebab, Lucero menerima kartu merah dalam laga selanjutnya. Singo Edan bakal mengandalkan peran Julian Guevara. Gelandang bertahan yang satu ini juga bisa menyuplai bola ke lini depan.
Advertisement
Permainannya bakal lebih percaya diri saat melawan Persis Solo. Pekan lalu Guevara baru mencetak gol pertamanya untuk Arema FC.Â
Sebagai jenderal lini tengah, Guvera akan didampingi Arkhan Fikri, Jayus Hariono maupun Dendi Santoso. Sebenarnya komposisi yang tidak terlalu jelek. Namun, kreativitas Arema FC agar berkurang dengan absennya Lucero.
Kubu Persis, mereka bisa turun dengan kekuatan penuh. Alexis Messidoro dan Moussa Sidibe jadi motor serangan utama. Ini yang jadi tantangan tersendiri bagi Arema. Karena Persis punya lebih banyak kreator serangan.
Advertisement
Adu Tajam Striker Lokal
Adu tajam striker lokal sepertinya akan terjadi di lini depan. Arema FC mengandalkan Dedik Setiawan yang sudah mulai menemukan insting golnya kembali.
Setelah ditinggal Gustavo Almeida, striker 28 tahun itu mulai rajin mencetak gol. Kini koleksinya sudah lima gol.
Advertisement
Sebenarnya, Arema FC punya striker asing baru, Gilbert Alvarez. Namun, striker asal Bolivia itu butuh waktu untuk beradaptasi.
Selain itu, Arema FC bisa mengandalkan penyerang sayap, Charles Lokolingoy yang biasa diturunkan pada babak kedua. Kecepatannya sering membuat pertahanan lawan kewalahan.
Sedangkan Persis tak kalah mentereng di lini depan. Meski kehilangan Fernando Rodrigues, mereka punya Ramadhan Sananta.
Penyerang muda yang jadi andalan Timnas Indonesia U-23 dan senior. Kali ini dia bakal dapat kepercayaan lebih besar dari pelatih Leonardo Medina.
Selain itu, ada nama Arkhan Kaka. Penyerang muda yang baru membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17. Ditambah lagi Roni Gonzales Gomez dan Irfan Jauhari di sisi sayap. Jadi, pertarungan kedua tim semakin sengit.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement