BRI Liga 1: Ketika Pelatih Arema FC Kehilangan Kata-kata Setelah Keok di Markas Barito Putera

Setelah pertandingan melawan Barito Putera, Arema baru menjalani laga selanjutnya pada Februari 2024. Artinya, baru dua bulan lagi mereka bertanding lagi, alias setelah jeda BRI Liga 1. 

“Kami sudah melakukan pekerjaan dengan serius. Pelatih, pemain dan usaha dari manajemen tim juga. Kami percaya tahun depan akan datang dengan energi baru, lebih kompeten dan konsisten,” harapnya.

Fernando belum menyerah dengan prestasi buruk Arema sepanjang 2023. Saat ini, mereka masih berada di urutan 16 dengan 21 poin.

Posisi tersebut lumayan sulit mengingat kompetisi menyisakan 11 pertandingan lagi. Sedangkan jarak dengan Persis Solo yang satu tingkat di atas zona degradasi kini menjadi 4 poin. Itupun Persis masih memiliki satu pertandingan lebih sedikit ketimbang Arema.

Berstatus sebagai tim tamu, Arema FC nyatanya bermain menekan sejak peluit babak pertamua dibunyikan. Gilbert Alvarez menekan Barito Putera melalui tendangan pada menit keenam, namun bola masih bisa ditangkap kiper Ega Rizky Parama.

Tiga menit kemudian, Barito Putera balik menekan melalui Gustavo Tocantins. Sayangnya, bola masih bisa diamankan kiper Arema kawalan Julian Schwarzer.

Begitu juga dengan bola hasil tembakan Devid pada menit ke-17. Bola hasil sepakannya masih terlalu mudah buat penjaga gawang Tim Singo Edan itu.

Memasuki menit ke-24, Arema FC kembali dapat peluang dari Julian Guevara. Sayangnya, tendangan kaki kanan yang dilakukannya masih bisa diamankan kiper Barito Putera.

Begitu juga dengan tendangan Gustavo Tocantins pada menit ke-32. Tendangan kerasnya kembali diamankan kiper Arema FC. Hingga turun minum, belum ada gol tercipta dalam laga itu.

Barito Putera berhasil memecah kebuntuan saat babak kedua baru dimulai empat menit. Bagus Kahfi melepaskan tendangan dari luar kotak penalti ke pojok kiri gawang Arema FC yang gagal diantisipasi oleh kiper Julian Schwarzer.

Arema kemudian berusaha mencari gol penyeimbang melalui Charles Raphael pada menit ke-66. Namun, bola hasil sepakannya masih bisa diantisipasi kiper Barito Putera.

Barito kemudian memberikan tekanan beruntun melalui Mike Ott pada menit ke-76' dan Rizky Pora pada menit ke-77', namun bola hasil sepakan keduanya masih bisa diamankan. Hingga peluit berbunyi panjang, tak ada gol tambahan dan Barito menang 1-0 atas Tim Singo Edan.

Kemenangan ini membuat Barito Putera naik ke posisi delapan dengan raihan 32 poin. Sementara itu, Arema FC masih tertahan di posisi ke-16 dengan jumlah 21 poin.