Bola.com, Semarang - Pemain asing PSIS Semarang, Taisei Marukawa, menceritakan pengalamannya saat masa-masa awal memulai karier di Indonesia. Dia harus beradaptasi dengan permainan keras yang banyak diwarnai duel ketat.
Karier Taisei Marukawa dimulai bersama Persebaya Surabaya. Saat itu, dia diumumkan sebagai salah satu amunisi asing skuad asuhan Aji Santoso untuk menghadapi kompetisi BRI Liga 1 2021/2023.
Baca Juga
Advertisement
Hasilnya memang istimewa. Pada musim debutnya di BRI Liga 1, pemain asal Jepang itu sukses menjadi tulang punggung Bajul Ijo. Semusim, dia bisa menghasilkan 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingan.
Jumlah ini terhitung sangat fantastis. Sebab, pemain yang direkrut dari klub Malta, Valleta, itu awalnya hanya menargetkan lebih dari 10 gol pada musim pertamanya. Catatan inilah yang membuat PSIS Semarang kepincut. Mahesa Jenar langsung memboyongnya.
===
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Kesulitan di Awal
Taisei Marukawa mengakui, pengalaman pertamanya berkarier di Indonesia diwarnai tantangan yang besar. Sebab, dia sempat kesulitan menghadapi karakter liga yang kerap diwarnai duel-duel keras dengan pemain lawan.
“Saat pertama kali datang ke Indonesia, saya merasa cukup kesulitan. Karena, pertandingannya cukup keras dan banyak duel-duel,” kata Marukawa seperti dikutip dari kanal YouTube PSIS Semarang.
“Tak hanya itu, suporter yang datang di stadion juga banyak. Jadi, secara permainan, saya sempat merasa cukup kesulitan untuk bermain,” imbuhnya.
Advertisement
Nyaman Bersama PSIS
Pemain berusia 27 tahun itu mengaku nyaman bersama klubnya saat ini, PSIS Semarang. Sebab, menurut Marukawa, hubungan antarpemain dan pelatih di skuad Mahesa Jenar sudah terbangun seperti keluarga.
Pada musim pertamanya, kontribusi Marukawa memang tak sebaik sebelumnya. Dia tercatat hanya sanggup menyumbangkan tujuh gol dan tujuh assist dari total 33 pertandingan.
“Namun, setelah tiba di PSIS Semarang, saya merasa cukup mudah untuk bermain. Karena, semua pemain dan staf pelatihnya terasa seperti keluarga dan teman yang baik. Saya merasa senang bisa bermain di sini,” katanya.
Apresiasi Dukungan Suporter
Sementara itu, pada musim ini dia masih menjadi pemain penting di lini serang PSIS. Pemain asal Hiroshima itu berhasil menyumbang tiga gol dan tujuh assist dari total 19 laga di BRI Liga 1 2023/2024.
Dengan nominal itu, Marukawa berstatus sebagai penyumbang umpan gol terbanyak Mahesa Jenar. Dia pun ingin menyelipkan apresiasi untuk dukungan yang terus diberikan suporter selama ini.
“Bagi saya, suporter membuat saya merasa senang. Karena, saya jadi memiliki motivasi untuk terus bermain bagus. Terima kasih sudah mendukung saya dan PSIS Semarang,” ujarnya.
Sumber: Youtube PSIS
Advertisement