BRI Liga 1: Kim Kurniawan Ajak Skuad PSS Sleman Fokus di Sisa Laga Musim Ini

Hasil imbang itu sangat disesali Kim Jeffrey Kurniawan. Apalagi, pada laga itu PSS Sleman nyaris saja meraih kemenangan seandainya gelandang Persikabo 1973, Lucky Octavianto tidak mencetak gol di masa injury time.

"Persiapan tim sebetulnya cukup lama dan kami merasa cukup siap untuk ambil tiga poin. Tapi apapun itu kami harus menatap ke depan masih ada 10 pertandingan lagi," ujar Kim Kurniawan.

"Tapi bagaimana pun kami harus ambil poin, walau kita ada jeda beberapa waktu tapi kami harus siap menatap laga berikutnya dan harus dapat tiga poin," tegasnya.

Hal senada disampaikan pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. Arsitek asal Serbia itu meminta anak asuhnya melupakan hasil imbang kontra Persikabo 1973.

"Banyak pertandingan yang akan dimainkan ke depannya, jadi kami harus segera melupakan hasil laga lawan Persikabo dan menatap pertandingan ke depan," pesannya.

"Saat melawan Persikabo, kami juga dalam situasi yang sulit karena bermain di stadion berbeda, tanpa kehadiran suporter. Banyak hal yang membuat kami sulit dalam pertandingan, sulit juga buat pemain beradaptasi karena situasinya sekarang berbeda," tambah Risto Vidakovic.

Setelah laga pekan ke-24, BRI Liga 1 akan rehat sementara waktu. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu disetop karena agenda Pemilu 2024. Pasca Pemilu, Liga 1 kembali bergulir pada 22 Februari 2024.

Nah, jeda libur selama kurang lebih tiga pekan bisa dimanfaatkan PSS Sleman untuk berbenah. Laskar Sembada butuh kemenangan untuk mengatrol posisi mereka dari papan klasemen.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah menjauh dari ancaman degradasi. Sebab, saat ini PSS Sleman cuma terpaut enam angka dari Arema FC yang duduk di urutan ke-16 atau batas akhir zona merah.