BRI Liga 1: Persis Datangkan Jebolan SAD Uruguay sebagai Asisten Pelatih, Jago Bahasa Spanyol Jadi Alasan

Syaifuddin berharap, kehadirannya sebagai asisten pelatih bisa membantu kelancaran interaksi antara pemain dan pelatih. Hal ini sangat penting untuk memastikan pesan yang disampaikan Milo ditangkap secara baik.

“Semoga saya bisa membantu pesan yang ingin disampaikan kepada pemain-pemain asing dari Coach Milo agar lebih maksimal lagi, dan juga sebaliknya,” ujar lelaki kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.

“Jika pemain ingin bertanya atau berinteraksi dengan Coach Milo, akan saya sampaikan. Semoga peran saya di sini dapat memaksimalkan strategi yang ingin diterapkan oleh Coach Milo kepada pemain-pemain asing Persis,” lanjutnya.

Bahasa Spanyol yang dikuasai oleh Mokhamad Syaifuddin memang dapat dilacak sejak dia berusia muda. Pasalnya, lelaki kelahiran 9 Agustus 1992 itu pernah menimba ilmu bersama program SAD Indonesia di Uruguay.

Syaifuddin merupakan salah satu pemain yang termasuk angkatan pertama. Ketika itu, dia berangkat ke Uruguay bersama pemain-pemain seperti Alfin Tuasalamony, Syamsir Alam, Rizky Pellu, Novri Setiawan, dan lain-lain.

Kemampuan berbahasa Spanyol ini juga semakin terasah karena Syaifuddin pernah menjalani masa pinjaman bersama klub asal Chile, yakni Universidad de Concepción U-20 selama periode 2011-2012.