3 Faktor Persija Bisa Menggilas Arema FC di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Bermodal Rekor Pertemuan

Usai dikalahkan Madura United di Stadion Dipta pekan lalu, pelatih Persija Jakarta meminta anak asuhannya untuk memperbaiki penyelesaian akhir.

Beberapa peluang emas gagal dieksekusi dengan baik oleh lini serang Macan Kemayoran. Saat itu Gustavo Almedia tidak bisa berkontribusi banyak. Termasuk pemain muda Muhammad Rayhan Hannan.

Peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol di depan mata saat itu, justru gagal dimaksimalkan pemain muda tersebut. Marko Simic juga belum menunjukkan kualitas terbaiknya.

Itu sebabnya Thomas Doll mencoba memberikan wejangan untuk skuad asuhannya tersebut. Bagaimana caranya Persija bisa mengkonversi peluang menjadi gol.

Usai mengalahkan RANS Nusantara FC pekan lalu, Arema FC harus kehilangan asisten pelatih di bawah kepemimpinan Widodo Cahyono Putro.

Dari informasi yang dihimpun, dua asisten pelatih yang hengkang tersebut adalah Daniel Chaves serta Nelson Leitao.

Selain itu Flabio Soares juga tidak bisa dimainkan Widodo Cahyono Putro akibat mendapatkan kartu meraih pekan lalu.

Tapi Persija juga kehilangan Gustavo Almeida yang merupakan mantan penyerang Arema FC di putaran pertama BRI Liga 1 musim ini akibat akumulasi kartu kuning. Penggantinya adalah Marko Simic.

Jika dihitung secara total, Arema FC berhasil mendominasi pertandingan Persija Jakarta. 11 Kali menang, tujuh kalah, dan pertandingan lainnya berakhir imbang dalam 27 pertemuan di semua ajang.

Namun dalam Lima pertandingan terakhir, Arema yang diterkam Macan Kemayoran. Dua kemenangan dan satu kekalahan menjadi bukti.

Di pertemuan terakhir dalam putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024, kedua tim berbagai angka 2-2.