BRI Liga 1: 2 Kali Tertinggal dan Menang di Bawah Guyuran Hujan Lebat, Bukti Mental Persik Lebih Kuat Ketimbang RANS Nusantara

Keberhasilan Persik mengamankan tiga poin berkat kejelian pelatih Marcelo Rospide yang mengubah cara bermain di atas lapangan becek sehabis hujan deras.

"Kondisi hujan dan lapangan tergenang air membuat saya harus mengubah taktik bermain dengan bola panjang dan memanfaatkan bola mati dari sepak pojok serta tendangan bebas," kata Marcelo Rospide.

Arthur Irawan memuji mental dan spirit rekan setimnya yang menghadapi dua tantangan sekaligus, yakni perlawanan tim RANS dan kondisi lapangan yang berat.

"Pertandingan yang tak mudah. Karena kami sempat dua kali ketinggalan gol. Tapi teman-teman punya mental kuat. Spirit dan mental tangguh ini bisa jadi modal kami untuk terus bersaing masuk posisi empat besar," tuturnya.

Sementara itu, pemain RANS Nusantara FC belum move on setelah laga ini.

Pelatih karetaker RANS, Francis Wawengkang, menyayangkan keadaan ini. Dia menyebut anak asuhnya kehilangan fokus ketika posisi sedang unggul.

"Sayang juga ya. Kami sudah memimpin dua gol, tapi Persik bisa mengejar dan membalikkan keadaan. Saya lihat pemain kehilangan fokus di permainan," katanya.

Mantan gelandang Timnas Indonesia yang akrab disapa Enal ini memuji cara main Persik yang efektif dalam memanfaatkan peluang.

"Saya akui Persik tampil sangat efektif. Selamat buat kemenangan Persik. Tapi saya apresiasi kerja keras pemain yang ingin bangkit. Sebenarnya tim ini bagus, tapi kami butuh meningkatkan mental pemain agar bisa bersaing lagi di klasemen," ujarnya.

Gegara kekalahan ini, posisi klub milik Raffi Ahmad ini makin merosot di urutan ke-13 klasemen sementara dengan meraih 31 poin.