Sukses


BRI Liga 1: Latihan Persib pada Malam Hari Bikin Achmad Jufriyanto Kewalahan

Bola.com, Bandung - Bek senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengaku sedikit kewalahan mengikuti program latihan pada malam hari yang dimulai pada pukul 20.30 WIB.

Bek berusia 37 tahun tersebut mengaku kendala yang dialaminya adalah waktu tidur. Selama Ramadan, pemain yang akrab disapa Jupe tersebut masih menjalani latihan bersama Persib Bandung yang biasanya sudah memasuki waktu beristirahat.

"Biasanya jam 9 atau 10an itu sudah masuk kamar atau tidur, tetapi sekarang kami masih di lapangan. Bedanya cuma di situ saja," tutur Jupe selepas latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

"Kalau latihan berjalan normal biasa saja. Paling sore hari sama anak-anak di mess mencari takzil karena buat killing time. Malam harinya baru kami latihan," lanjut bek Persib Bandung tersebut.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Makanan Wajib saat Berbuka

Diakui Jupe, kurma dan alpukat menjadi santapan wajib setiap sahur dan berbuka puasa. Apalagi, setelah buka puasa harus menjalani latihan sehingga harus menghindari makanan berat.

"Jadi tidak ada makanan khusus. Kalau sahur biasa saya kurma saja, alpukat, sama buah lain saja. Kalau buat buka juga sama, buah, kurma. Karena saya tidak bisa langsung makan berat," jelas Jupe.

Namun, jika libur latihan bersama Persib Bandung, kata Achmad Jufriyanto, seusai sholat maghrib bisa langsung menyantap makanan berat. "Kalau misalnya kondisinya kaya gini (latihan malem) langsung makan berat, waktu ke latihannya terlalu deket, kadang perut jadi sakit."

"Terus kalau latihan ringan malemnya, sorenya jam 5 saya ke gym. Ya sekalian nunggu-nunggu waktu berbuka," tambah Jupe.

3 dari 5 halaman

Menyesuaikan Kondisi

Seperti diketahui tim pelatih Persib Bandung melakukan perubahan program latihan untuk para pemainnya. Itu dilakukan karena menyesuaikan dengan kondisi saat ini, di mana sebagian besar pemain harus menjalani puasa.

Untuk itu, diharuskan ada perubahan program latihan selama Ramadan dan ada penyesuaian sesi latihan serta waktu latihan juga berbeda dengan berlatih pada malam hari.

"Tentu mereka (para pemain) harus beradaptasi selepas berbuka puasa karena ini merupakan tradisi di sini," jelas pelatih fisik Persib, Miro Petric.

 

4 dari 5 halaman

Kondisi Bagus

Meski ada perubahan program latihan, Patric mengaku kondisi pasukannya sejauh ini sangat bagus. Diharapkan bisa terus berlanjut hingga jelang persiapan pertandingan nanti lawan Bhayangkara FC pada 28 Maret 2024.

"Selama pramusim setelah tahun baru, selama Januari dan Februari, mereka memanfaatkan waktunya dengan sangat baik. Kondisi dari setiap pemain banyak mengalami kemajuan," kata Miro Patric.

"Jadi kami merasa senang karena tidak banyak yang mengalami cedera dan saya harap ini bisa terus berlanjut," tambah pelatih fisik asal Kroasia tersebut.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Video Populer

Foto Populer