BRI Liga 1: Evan Dimas Ungkap Kunci Penting untuk Bantu PSIS Bangkit dari Keterpurukan

Evan Dimas mengatakan, sinergi seluruh pihak mutlak diperlukan agar PSIS Semarang bisa keluar dari situasi sulit ini. Dia meminta suporter tetap berada di belakang Tim Mahesa Jenar pada saat-saat kritis.

Dari pengalaman gelandang berusia 29 tahun itu, kebersamaan dari seluruh elemen inilah yang bakal menjadi kunci di balik kesuksesan yang diraih sebuah tim, alih-alih hanya menonjolkan satu pemain saja.

"Buat Semarang Fans, saya berharap kalian selalu mendukung dan support PSIS Semarang. Karena, menurut saya, tim yang kuat itu adalah tim yang bersinergi satu sama lain," ujar Evan Dimas.

"Antara manajemen, ofisial, pelatih, pemain, dan suporter, harus bersinergi. Kita menang bersama-sama, bukan karena ada satu dua pemain yang hebat, tetapi karena kebersamaan," tambahnya.

Ujian yang bakal dihadapi PSIS Semarang untuk kembali menembus peringkat empat besar memang tak mudah. Masih ada beberapa lawan tangguh yang mesti dihadapi pada lima laga tersisa.

Pada dua pertandingan terdekat, mereka akan menghadapi laga tandang melawan Barito Putera dan PSM Makassar. Perjalanan jauh tentu memberikan efek tersendiri karena pemain mesti bergulat dengan kelelahan.

"Kita harus bisa bersinergi dan saling bahu-membahu. Saya harap, Semarang Fans tetap mendukung PSIS dalam keadaan apa pun. Semoga PSIS ke depannya semakin sukses dan berprestasi," kata Evan.

Pemain yang direkrut PSIS Semarang pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024 memang tengah berjuang untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Evan sudah menghadapi tantangan ini pada putaran pertama bersama Arema FC.

Dari total enam penampilannya bersama Tim Mahesa Jenar, dia baru bermain tiga kali sebagai starter. Sejauh ini, Evan sudah menyumbangkan satu gol, tepatnya saat menang 2-1 atas Persik Kediri pada pekan ke-27.