Bali United Lirik Andy Setyo Jelang Hadapi Persikabo 1973, Teco Serahkan Kepada Manajemen

Mengenai rumor yang berkembang, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, enggan terlalu banyak berkomentar. Ia hanya fokus terhadap empat laga tersisa di musim reguler untuk bisa mengamankan satu tempat di championship series BRI Liga 1 2023/2024.

Pelatih yang karib disapa Teco itu menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Bali United terkait pemain yang akan direkrut musim depan dan juga pemain yang akan hengkang dari Bali United.

Terlebih ada isu kencang yang menyebut jika Adilson Maringa akan meninggalkan Serdadu Tridatu.

"Saya tidak mau komentar soal rumor di media sosial. Lebih bagus tanyakan saja ke manajemen soal pemain yang habis kontrak atau pemain yang datang musim depan," ujar Teco.

Soal Adilson Maringa yang diisukan hengkang, Teco seperti memberikan penegasan jika hal itu hanya rumor belaka. Bahkan ia memuji penampilan kiper berpaspor Brasil itu.

"Sejauh ini dia sangat bagus bersama Bali United," ujar pelatih asal Brasil itu.

Saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung Bantul, Teco memboyong 21 pemain. Bali United bisa dipastikan tanpa Lutfhi Kamal yang mendapatkan akumulasi kartu kuning yang diterima saat menghadapi Persija Jakarta.

Selain itu, Andhika Wijaya juga belum bisa dimainkan karena dalam masa pemulihan cedera. Bek tengah muda Bali United Kadek Arel Priyatna sudah dipastikan bisa dimainkan dan diboyong ke Bantul.

Kemungkinan besar saat menghadapi Persikabo 1973, Tegar Infantrie bisa dimainkan. Kebetulan Tegar adalah mantan pemain Persikabo musim lalu.

Teco pun mengungkapkan jika Tegar bisa dimainkan jika ia dalam kondisi Siap Tempur menghadapi mantan klubnya tersebut.

"Tegar memang mantan pemain Persikabo. Namun, sekarang dia adalah pemain Bali United. Saya pikir dia pemain yang professional dan kami perlu melihat ya di sesi latihan. Siapa pemain yang paling siap, mereka yang akan dimainkan lawan Persikabo," tegasnya.

Teco pun enggan memandang sebelah mata Persikabo 1973 yang sudah terdegradasi. Ia fokus untuk bisa memenangkan empat pertandingan tersisa.

"Kami menghormati Persikabo. Melihat empat laga tersisa, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola," ujar mantan pelatih Persija Jakarta itu.

"Itu sebabnya Bali United harus fokus dan pertama adalah melawan Persikabo untuk bisa menjaga asal lolos ke championship series. Kami harus bisa bermain lebih keras lagi seperti pekan lalu melawan Persija," tutupnya.