Sukses


BRI Liga 1: Kiper Asing Dewa United Pede Bisa Menang, Persebaya Dorong Produktivitas

Bola.com, Surabaya - Kiper asing Dewa United, Sonny Stevens, merasa timnya kini dalam kepercayaan diri tinggi. Mereka akan berjumpa dengan Persebaya Surabaya dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (16/4/2024) sore.

“Kami memiliki persiapan yang sangat bagus. Kami berlatih dengan baik. Kami menjalani hari-hari latihan yang bagus. Anda juga dapat melihat dalam latihan bahwa kami memperoleh kepercayaan diri dari beberapa pertandingan terakhir,” kata Sonny Stevens.

Dewa United datang dengan sejumlah reputasi cukup apik, yakni tercatat selalu memenangi tiga laga terakhir. Masing-masing adalah Persikabo 1973 (2-1), Bhayangkara FC (3-2), dan Persita Tangerang (4-1).

Kemenangan atas Persita itu wajib menjadi sorotan. Empat gol yang mereka ciptakan dari empat yang berbeda, yakni Brian Fatari, Dimitris Kolovos, Egy Maulana Vikri, dan Majed Osman. Menariknya, tak ada striker dalam empat nama itu.

Brian Fatari adalah seorang bek. Lalu, Kolovos dan Majed berposisi sebagai gelandang. Sedangkan Egy Maulana Vikri biasanya dimainkan sebagai winger atau penyerang lubang.

Dari situ terlihat bahwa Dewa United memiliki banyak alternatif dalam urusan mencetak gol. Sedangkan striker asing mereka, Alex Martins, juga tergolong pemain produktif dengan telah mencetak 17 gol dalam 29 laga.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Catatan Apik Dewa United

Urusan produktivitas gol, Dewa United cukup apik dengan telah mencetak 49 gol dan kemasukan 43 gol. Artinya, mereka masih punya surplus 6 gol. 

“Tugas kami untuk menjaga kepercayaan diri seperti setelah jeda untuk pertandingan besok. Persebaya adalah tim yang sangat bagus, terorganisir dengan baik. Ini akan sulit. Tapi dengan kepercayaan diri kami, saya pikir kami akan tampil seperti pertandingan yang bagus,” ucapnya.

Dewa United sendiri kini menduduki posisi ketujuh klasemen sementara dengan 44 angka. Mereka masih punya peluang masuk empat besar mengingat ada Madura United yang mengoleksi 47 angka di posisi keempat.

Dengan menyisakan empat laga, Sonny Stevens tidak ingin menyianyiakan kesempatan menembus championship series. Dewa United berpotensi meraih 56 poin di klasemen akhir, tentu dengan catatan memenangi empat laga tersisa.

“Bagi kami, ini seperti empat final yang menentukan apakah kami akan lolos ke empat besar atau tidak. Jadi saya bersemangat untuk empat pertandingan terakhir,” ujar kiper asal Belanda tersebut.   

 

3 dari 5 halaman

Persebaya Dorong Produktivitas

Di sisi lain, Persebaya Surabaya sedang mengalami masalah produktivitas gol. Paul Munster sudah menemani mereka dalam delapan laga, tapi hasilnya baru mencetak tujuh gol.

Secara keseluruhan, Persebaya tercatat memasukkan 30 gol dalam 30 laga di BRI Liga 1 2023/2024. Artinya  mereka hanya mencetak rata-rata satu gol per laga. Angka ini tergolong jadi tim yang mencetak gol terendah di musim ini.

Dalam perkara ini, apa yang dicapai oleh Persebaya hanya unggul atas Bhayangkara FC yang merupakan tim dengan produktivitas terendah dengan 29 gol. Itu pun karena Bhayangkara adalah tim yang sulit menang dan kini ada di zona degradasi.

Permasalahan ini jadi agak pelik bagi Persebaya. Pasalnya, striker Paulo Henrique tidak rutin mencetak gol. Bruno Moreira juga kadang mandul. Tak ada pemain alternatif lain yang bisa menjawab kebutuhan ini.

“Kami sedikit mengubah latihan. Saya fokus pada pemain menyerang, mungkin sedikit lebih pada posisi mereka di mana mereka seharusnya berada di lapangan, memberi mereka kepercayaan diri dan kami telah bekerja keras dalam situasi menyerang,” ujar Paul Munster.

“Seperti saya katakan, satu gol saja tidak cukup, saya berharap lebih banyak lagi. Jadi, kami menaruh ekspektasi tinggi pada para pemain. Jadi, ada banyak gol di pertandingan itu,” imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Pembuktian

Demi meningkatkan ketajaman timnya, Paul Munster sebenarnya sempat menggelar uji coba internal dengan membagi skuatnya ke dua tim pada 6 April 2024 lalu. Hasilnya, skor menunjukkan 5-4.

Menariknya semua gol dicetak oleh pemain depan. Lima gol tim hitam dicetak oleh duo pemain Brasil, yakni Bruno Moreira (9’ dan 54’) dan Paulo Henrique (15’, 40’ dan 73’).

Sedangkan tim hijau memunculkan gol pemain lokal, yakni Wildan Ramdhani (45’), Oktafianus Fernando (51’ dan 89’), serta Chandra Waskito (85’).

Duel ini berlangsung ketat dan kedua tim berusaha mengerahkan kemampuannya dengan baik. Skor 5-4 menunjukkan bahwa barisan lini depan sedang agresif, tapi justru menyoroti sisi lini belakang yang mudah dibobol.

Padahal, selama ditangani Paul Munster, Persebaya memiliki pertahanan yang baik. Bajul Ijo tercatat hanya kebobolan lima gol dalam delapan laga terakhir. Mereka bahkan mampu membukukan empat clean sheet.

Kini, ada motivasi menjaga rekor pertahanan apik itu melawan Dewa United di pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024, Selasa (16/4/2024) sore. Tapi, Persebaya juga ingin meningkatkan catatan memasukkan gol lebih banyak lagi.

“Tapi fisik juga penting, mereka terus termotivasi untuk mencetak lebih banyak gol, dan itu sangat bagus. Tapi yang paling penting adalah pertandingan besok,” ujar Paul Munster.

 

5 dari 5 halaman

Posisi 10

Tim berjulukan Bajul Ijo itu kini menduduki posisi ke-10 dengan 39 poin. Mereka masih berjarak delapan angka dari Arema yang ada di posisi ke-16 atau teratas zona degradasi dengan 31 poin.

Urusan margin gol, Persebaya masih minus tujuh. Mereka mencetak 30 gol, tapi sudah kebobolan 37 kali dalam 30 pertandingan musim ini.     ReplyForward Add reaction

Video Populer

Foto Populer