BRI Liga 1: Kontrak Habis Mei 2024, Pelatih PSS Sleman Ingin Santai Dulu

Kompetisi musim ini memang sudah rampung, namun Risto Vidakovic mengaku belum memikirkan soal masa depannya. Mantan pelatih Borneo FC itu mengatakan, saat ini dirinya ingin fokus menikmati keberhasilan PSS Sleman stay di Liga 1.

"Saya ingin menikmati kemenangan dulu karena kami juga punya waktu sampai musim depan dimulai dan sekarang waktunya istirahat merayakan kemenangan," ujar Risto Vidakovic.

"Kita tunggu beberapa hari dan kami akan membuat rencana. Kalau kita berbicara sekarang itu terlalu cepat karena saya juga tidak terlalu berpikir tentang pertandingan-pertandingan setelahnya kecuali laga terakhir," sambungnya.

Bukan hanya pelatih, mayoritas kontrak pemain juga habis pada akhir kompetisi musim ini. Yang pasti, Risto Vidakovic menegaskan, pembicaraan dengan manajemen terkait nasib pemain maupun kontraknya akan segera dilakukan.

"Setelah itu kita bisa duduk dan berbicara dengan para pemain bagaimana kita akan membangun tim pada musim depan. Kami akan berbicara dan membuat keputusan yang lebih baik untuk musim depan," katanya.

"Sekarang kami punya waktu untuk merayakan itu dan setelah itu kami bisa berbicara dengan manajemen tentang bagaimana kontrak dan lainnya. Kontrak saya berakhir di akhir musim tepatnya pada Mei, dan setelah itu baru akan ada keputusan," lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.

Risto Vidakovic didatangkan PSS Sleman jelang akhir putaran pertama. Tepatnya pada 16 November 2023. Dia menggantikan posisi Marian Mihail yang mengundurkan diri di tengah kompetisi.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu memimpin 15 pertandingan Tim Elang Jawa pada musim ini. Hasilnya, Risto berhasil mempersembahkan lima kemenangan, enam imbang, dan empat kekalahan.

Di tangan Risto Vidakovic, PSS Sleman sebetulnya sempat menunjukkan progres cukup oke. Namun, penyakit inkonsisten kembali menghinggapi Tim Laskar Sembada menjelang akhir musim. Beruntung, PSS Sleman bisa terhindar dari degradasi.