Termasuk Marselino Ferdinan! Peluru-Peluru Cepat Timnas Indonesia U-23 untuk Tembus Pertahanan Guinea di Laga Play-Off Olimpiade 2024

Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain gesit milik Timnas Indonesia U-23 di lini depan. Winger berusia 22 tahun itu sudah membuktikan peran krusialnya pada ajang Piala Asia U-23 2024.

Sebab, dari enam pertandingan, Witan selalu dipasang Shin Tae-yong sebagai starter. Aksi terbaiknya tersaji pada laga melawan Yordania. Dia saat itu sukses menyumbang satu gol dan satu assist.

Pergerakan cair Witan di lini depan inilah yang mesti bisa dioptimalkan. Sebab, pemain Bhayangkara FC itu punya pergerakan yang licin di ruang antarlini untuk membongkar pertahanan lawan.

Pemain lainnya yang juga memiliki kecepatan tinggi di skuad Garuda Muda ialah Fajar Fathur Rahman. Pemain asal Borneo FC ini memang lebih sering dipasang Shin Tae-yong mengisi sektor wingback kanan.

Fajar jadi salah satu pemain paling penting di sektor ini. Sebab, dia setidaknya sudah tiga kali bermain sebagai starter di Piala Asia U-23 2024. Posisinya bergantian dengan Ilham Rio Fahmi di sektor yang sama.

Namun, potensi pemain berusia 21 tahun ini memang belum begitu maksimal. Padahal, di level klub, Fajar bisa menyumbang tiga assist untuk Borneo FC. Fajar harus bisa lebih cermat dalam melakukan penetrasi.

Terlepas dari banyaknya kritik yang dilontarkan publik pada laga terakhir Piala Asia U-23 2024, Marselino Ferdinan tetaplah menjadi sosok pemain yang penting dan krusial di lini serang Timnas Indonesia U-23.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Marselino merupakan pemain yang cukup percaya diri dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan. Satu-dua kesalahan tak selayaknya menghilangkan kontribusi yang sudah diberikan untuk Garuda Muda.

Kecepatan serta kemampuan olah bola pemain KSMK Deinze ini tampaknya akan kembali menjadi senjata utama Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Guinea U-23. Seiring berjalannya waktu, dia akan lebih matang dalam decision-making.

Rafael Struick juga menjadi salah satu pemain andalan Timnas Indonesia U-23 yang punya kecepatan. Di Piala Asia U-23 2024, Rafael selalu memperoleh kepercayaan mengisi sektor ujung tombak skuad Garuda Muda.

Pergerakan Rafael memang terhitung cerdik. Penetrasinya sempat menghasilkan hadiah penalti pada laga melawan Yordania. Dari pergerakannya pula, lahir dua gol saat melawan Korea Selatan di perempat final.

Pemain berusia 21 tahun ini diharapkan bisa menjadi senjata berbahaya dalam duel melawan Guinea U-23. Pemain ADO Den Haag ini juga harus bisa memaksimalkan pergerakan-pergerakan licin untuk mengelabuhi lawan.

Play-off Olimpiade 2024

Kamis, 9 Mei 2024

• Guinea Vs Timnas Indonesia U-23
• Stadion Centre National du Football de Clairefontaine, Paris
• Pukul: 19.00 WIB