Banyak-banyakan Pemain Eropa di Timnas Indonesia U-23 dan Guinea: Ampun Bang! Lawan Punya 13, Mayoritas dari Liga Prancis

Lantas, bagaimana dengan Guinea U-23? Sang lawan berkekuatan sedikitnya 13 pemain yang menimba ilmu di Eropa dan masih bisa bertambah karena skuad untuk melawan Timnas Indonesia U-23 belum diumumkan.

Ilaix Moriba menjadi pemain yang paling tenar karena pernah membela Barcelona, RB Leipzig, dan Valencia, disusul Facinet Conte, striker muda yang mulai memancing ketertarikan klub besar Eropa.

Lahir di Conakry, Guinea, pada 19 Januari 2003, Ilaix Moriba menghabiskan masa mudanya di Spanyol dengan bergabung bersama Akadami Barcelona, La Masia, pada 2010.

Sekitar sepuluh tahun menimba ilmu di La Masia, Ilaix Moriba dipromosikan ke tim senior Barcelona pada 2020. Dia bermain 18 kali dengan perolehan satu gol dan tiga assist di La Liga hingga Liga Champions 2020/2021.

Transfermarkt mencatat, dari 18 kali aksinya di Barcelona pada saat itu, Ilaix Moriba 16 kali bertanding bareng Lionel Messi, Antoine Griezmann, hingga Jordi Alba.

Namun, Barcelona memilih untuk menjualnya ke RB Leizpig pada musim panas 2021 setelah tergoda dengan tawaran 16 juta euro atau setara dengan Rp275 miliar untuk pemain yang ketika itu masih berusia 18 tahun.

Tiga tahun di RB Leipzig, bakat Ilaix Moriba malah terpendam. Dia baru tampil enam kali. Malah sejak dua setengah musim terakhir, ia selalu dipinjamkan ke klub lain.

RB Leipzig menyekolahkannya ke Valencia pada Januari 2021-Juni 2023 dan ke Getafe mulai Januari 2024.

Bersama Getafe di La Liga 2023/2024, Ilaix Moriba selalu dimainkan dalam sebelas pertandingan terakhir meski tidak melulu menjadi starter. Dia merangkum dua assist dan tiga kartu kuning dalam 533 menit.

Selain Ilaix Moriba, Facinet Conte juga cukup menarik perhatian. Penyerang SC Bastia di kasta kedua Liga Prancis ini sempat dirumorkan dibidik Juventus.

Pada Maret 2024 Football Italia dan La Gazzetta dello Sport selaku media Italia mengabarkan bahwa satu di antara talenta yang dibidik Juventus untuk dibeli pada musim panas 2024 adalah Facinet Conte.

Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, disebutkan telah melempar tawaran 4 juta euro (Rp69 miliar) ke SC Bastia untuk Facinet Conte pada bursa transfer musim dingin 2024, namun ditolak.

Facinet Conte yang masih berusia 19 tahun, baru promosi ke tim utama SC Bastia pada musim ini. Dia membukukan 22 penampilan di berbagai kejuaraan dengan mencetak enam gol dan empat assist plus tiga kartu kuning.

1. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

2. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)

3. Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen, Belanda)

4. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia)

*5. Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris)

*Belum bergabung

1. Madiou Keita (AJ Auxerre, Prancis)

2. Issiaga Camara (Nice, Prancis)

3. Ousmane Camara (FC Annecy, Prancis)

4. Soumaila Sylla (Stade de Reims, Prancis)

5. Amadou Diallo (Stade Rennais, Prancis)

6. Saidou Sow (RC Strasbourg, Prancis)

7. Facinet Conte (SC Bastia, Prancis)

8. Aguibou Camara (Atromitos FC, Yunani)

9. Algassime Bah (Olympiakos, Yunani)

10. Ibrahim Diakite (FC Lausanne-Sport, Swiss)

11. Mohamed Soumah (K.A.A. Gent, Belgia)

12. Ilaix Moriba (Getafe, Spanyol)

13. Momo Fanye Toure (FC Van, Armenia)