4 Fakta Keren Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade 2024: Edisi Perdana Tantang Tim Afrika

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 pada perebutan play-off Olimpiade 2024 menjadi pertemuan perdana buat kedua kesebelasan.

Maklum saja, kedua negara memang berasal dari benua berbeda. Sehingga potensi pertemuan yang terjadi sangatlah kecil. Timnas Guinea merupakan satu di antara tim yang berada di kawasan Afrika Barat.

Mereka tergabung dalam Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Sementara Timnas Indonesia masuk Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pemenang laga play-off nanti akan tergabung di Grup A cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2024 Paris. Grup ini bisa dibilang grup neraka karena diisi tim macam Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Ketiga negara tersebut tak bisa dianggap enteng. Mereka bukan lawan sembarangan, terutama Prancis dan Amerika Serikat yang sudah cukup berpengalaman dalam turnamen tersebut.

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berlaga di play-off Olimpiade. Sebelumnya, tak ada satupun negara ASEAN yang berhasil menyegel tiket Olimpiade lewat jalur play-off.

Ini merupakan kesempatan emas bagi Tim Merah-Putih untuk menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola Asia. Berbekal pengalaman di ajang Piala Asia U-23 2024, skuad besutan Shin Tae-yong itu diharapkan bisa membendung perlawanan Guinea dan meraih tiket ke Paris.

Duel antara Timnas Indonesia versus Guinea diprediksi berjalan sengit. Menarik karena kedua tim sama-sama diperkuat sejumlah pemain yang bermain di luar negeri alias abroad.

Di kubu Indonesia, ada nama-nama seperti Nathan Tjoe-A-On yang kini berkarier di SC Heerenveen (Belanda), Ivan Jenner (Utrecht/Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), dan Rafael Struick (Ado Den Haag/Belanda).

Sementara itu, Guinea diisi lebih banyak pemain yang berkiprah di Liga Eropa. Beberapa di antaranya yakni Saidou Sow (Strasbourg/Prancis), Ousmane Camara (FC Annecy/Prancis), Ilaix Moriba (Getafe/Spanyol), Algassime (Olympiacos Piraeus/Yunani), serta Aguibou Camara (Atromitos Athens/Yunani).