Deretan Pemain Muda Persis Solo yang Tampil Mentereng di BRI Liga 1: Layak Jadi Tulang Punggung Masa Depan!

Setelah sembuh dari cedera, Zanadin Fariz perlahan-lahan mulai menemukan permainan terbaiknya. Cedera lutut parah yang sempat menimpa bekas pemain Timnas Indonesia U-20 ini memang sangat berdampak.

Namun, pada tiga laga terakhir, dia selalu mendapatkan kesempatan sebagai starter. Musim ini, dia sudah memainkan enam laga dan menghasilkan satu gol dan satu assist. Dari segi statistik, pemain yang akrab disapa Ucil ini mengukir dua shots on target dari empat percobaan.

Umpan suksesnya mencapai 64 kali dari 78 percobaan. Berbekal 235 menit bermain pada musim 2023/2024, ini jadi modal gelandang berusia 19 tahun itu untuk tampil lebih reguler pada musim depan.

Striker Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka, menjadi salah satu sosok fenomenal di skuad Persis Solo. Sebab, di usianya yang baru menginjak 16 tahun, dia sudah mendapatkan kesempatan bermain yang banyak.

Musim ini saja, dia sudah mengukir 15 penampilan di kasta tertinggi. Enam laga di antaranya diturunkan sebagai starter. Sumbangsihnya masih terhitung minim, karena menghasilkan satu assist. Namun, hal ini cukup wajar mengingat Kaka berusia sangat belia.

Dari segi statistik, Kaka melepaskan empat shots on target dari sembilan percobaan. Umpan suksesnya menyentuh 110 kali dari 154 percobaan. Kaka tercatat mengenyam 698 menit bermain.

Pemain muda lainnya yang tampil cukup menjanjikan bersama Persis ialah Faqih Maulana. Pemain berusia 19 tahun ini kerap menjadi andalan penting untuk mengisi sektor bek kiri maupun wingback kiri.

Hasilnya, Faqih menyumbangkan tiga assist. Setidaknya, dia memainkan 26 pertandingan. Jumlah kesempatan turun sebagai starter juga termasuk tinggi karena mencapai 16 kali.

Beberapa statistik apik yang berhasil diukir Faqih di BRI Liga 1 musim ini ialah catatan 25 tekel, 44 intersep, sembilan sapuan, dan mengumpulkan menit bermain hingga 1.487.

Musim ini tampaknya menjadi pencapaian terbaik dari karier Althaf Indie bersama Persis Solo. Pasalnya, winger berusia 21 tahun itu sukses memperoleh menit bermain yang lebih banyak di BRI Liga 1.

Sepanjang musim, pemain asal Bekasi ini sukses menghasilkan total empat gol dan empat assist dari 29 pertandingan. Dari semua penampilan itu, dia diturunkan sebagai starter sebanyak 18 kali.

Statistiknya termasuk oke. Dia menghasilkan 13 shots on target dari 24 percobaan. Selain itu, Althaf mengukir total 33 kali tekel, 25 intersep, serta mengumpulkan 1.518 menit bermain.

Penggawa muda milik Laskar Sambernyawa yang paling bersinar musim ini ialah Ramadhan Sananta. Kemampuan striker berusia 21 tahun yang direkrut dari PSM Makassar ini sudah tak perlu diragukan lagi.

Sananta menjadi penyumbang gol terbanyak kedua Persis Solo di BRI Liga 1. Dari total 23 pertandingan, pemain asal Daik, Lingga, itu berhasil mengukir delapan gol dan satu assist untuk tim asal Kota Bengawan.

Catatan statistiknya meliputi 22 tembakan tepat sasaran dari 41 percobaan. Selain itu, Sananta juga menghasilkan lima tekel, lima intersep, 17 sapuan, dari total 1.365 menit bermain.