Bola.com, Dallas - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, sering menunjukkan nasionalisme dalam setiap kesempatan. Paes, meski tak memiliki darah Indonesia, paling getol menjadi WNI.
Nenek Paes yang lahir di Kediri, menceritakan secara turun-temurun betapa indahnya Indonesia, termasuk kulinernya.
Baca Juga
Kekhawatiran Netizen Setelah Maarten Paes Cedera dan Terancam Absen Bela Timnas Indonesia: Harapan Kami Ada di Pundakmu Bang
Posisi Kiper Timnas Indonesia Jika Maarten Paes Absen Melawan Bahrain: Lebih Baik Nadeo Atau Ernando?
Fotmob Memperkirakan Maarten Paes Baru Bisa Main Awal November 2024 Buntut Cedera Pergelangan Tangan, Timnas Indonesia Dag Dig Dug
Advertisement
Paes yang kini tinggal di Amerika, mengenalkan masakan Indonesia kepada teman-temannya.
Lewat instastorynya pada Kamis (26/9/2024), Maarten Paes membagikan momen sedang makan di rumah makan Indonesia Balistreet Cafe di Dallas, Texas.
Terlihat Paes dan teman-temannya menyantap soto, rendang, sate, hingga lapis Surabaya.
"Menunjukkan masakan Indonesia kepada teman-teman," tulisnya.
Lidah Paes memang sangat Indonesia. Dia sangat menyukai rendang dan Soto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Masak
Paes memang menggemari kuliner Indonesia satu ini. Saat berada di Dallas, Paes juga memasak makanan nusantara saat sedang cheat day. Selain rendang, ia juga membuat soto ayam.
Pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Grup C berakhir 0-0. Timnas Indonesia memperoleh tambahan 1 poin lagi untuk lolos ke putaran kualifikasi.
Maarten Paes menjadi bintang utama pada dua laga tersebut. Kegemilangan dan aksi-aksi shot-stopping yang ia lakukan, termasuk ketika menggagalkan eksekusi penalti pemain Arab Saudi jadi sorotan utamanya.
Advertisement
Faktor Nenek
Kiper berpostur 192 cm itu mengakui, neneknya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, itu memang punya kedekatan emosional tersendiri dengan tanah kelahirannya. Hal inilah yang membuatnya merasa sangat menghormati Indonesia.
“Namun, dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Dia memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup saya. Jadi, ya, itulah mengapa ini seperti sebuah penghargaan untuknya,” ujar Maarten.