Bola.com, Solo - Persis Solo akhirnya mampu memutus rekor tak pernah menangnya saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025. Hasil positif itu diraih secara dramatis, karena Laskar Sambernyawa sempat dua kali tertinggal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam WIB, Persis Solo berhasil mengamankan tiga poin setelah menggebuk Borneo FC dengan skor tipis 3-2.
Baca Juga
Memperingati Hari Jadi Ke-101, Persis Ziarah ke Makam Pangeran Sambernyawa: Jaga Tradisi, Merawat Asa Perbaiki Performa
PSSI Harus Denger Nih, Legenda Timnas Indonesia Bocorkan Rahasia Lahirkan Pemain Berbakat seperti Rizky Ridho hingga Marselino Ferdinan
Persis Kena Sanksi Sosial: Pemain Jadi Tak Nyaman di Kota Solo, Sampai Ditodong Pertanyaan Ibu-Ibu di Pasar
Advertisement
Tiga gol Laskar Sambernyawa pada laga ini dicetak Moussa Sidibe (34’), Karim Rossi (77’), dan Arkhan Kaka (90+1’). Adapun dua gol balasan Tim Pesut Etam dicetak Gabriel de Oliviera (15’) dan Leonardo Andriel dos Santos (43’).
Caretaker Persis, Yogie Nugraha, merasa sangat senang dengan tiga poin yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, kemenangan ini bisa didapat karena kerja keras luar biasa yang diperlihatkan para pemainnya.
“Hari ini, kita melihat pertandingan yang menarik. Yang pasti, saya hanya bisa bersyukur. Kemenangan ini bisa diraih atas izin Allah dan kerja keras para pemain bukan pelatih,” ujar Yogie Nugraha dalam sesi konferensi pers selepas duel Persis Solo versus Borneo FC, Sabtu (19/10/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Penting Main Bagus
Menurut Yogie, hasil akhir jauh lebih penting ketimbang bermain bagus. Dia tak peduli jika timnya tak bisa mendominasi penguasaan bola. Apalagi, bagaimanapun juga, Laskar Sambernyawa membutuhkan poin penuh.
“Kita tidak bisa bicara soal apakah puas atau tidak dengan cara bermain. Dalam sepak bola profesional, yang dilihat adalah hasil akhir. Main bagus kalau kalah, untuk apa?” ujar pelatih Persis Solo asal Bogor itu.
“Jadi, menurut saya, yang harus dilihat hasil akhirnya saja. Hasilnya kita berhasil menang dan mendapatkan tiga poin. Bagi saya, itu yang paling penting,” Yogie menambahkan.
Advertisement
Puji Taktik Pelatih
Sementara itu, pemain asing Persis Solo, Moussa Sidibe, mengapresiasi kecermatan pelatihnya dalam membaca situasi di lapangan. Ada perubahan taktik dan pergantian pemain pada babak kedua yang sukses mengubah arah pertandingan.
“Saya sangat gembira karena akhirnya kami bisa meraih tiga poin. Sejak menit pertama, kami sudah keluar dengan semangat untuk meraih kemenangan. Kami sempat tidak beruntung karena tertinggal,” ujar Sidibe.
“Namun, kami terus berjuang hingga akhirnya berhasil menang pada menit terakhir. Terima kasih kepada pelatih. Dia tahu bagaimana membaca pertandingan. Pada babak kedua, dia mengubah formasi dan melakukan pergantian yang tepat,” imbuhnya.
Akhiri Tren Negatif
Dengan kemenangan ini, Persis Solo berhasil memutus tren negatifnya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, mereka sempat kalah dari Persebaya Surabaya (1-2), Persik Kediri (0-1), dan ditahan Semen Padang (0-0).
Meskipun mendapatkan tambahan tiga poin, Persis masih belum beranjak dari posisinya di peringkat ke-15. Mereka mengumpulkan tujuh poin dari delapan laga, kalah head-to-head dari PSIS Semarang.
Advertisement