Pengakuan Rizky Ridho: Duet dengan Ondrej Kudela dan Jay Idzes Bikin Kualitasnya Makin Mantap

Saat berseragam Persija Jakarta, Rizky berduet dengan Ondrej Kudela, bek timnas Republik Ceko yang dikenal solid dalam bertahan dan memiliki kemampuan memimpin lini belakang.

Sedangkan di Timnas Indonesia, Rizky mendapatkan kesempatan berharga bermain bersama bang Jay, sapaan untuk Jay Idzes, pemain yang kini membela klub Serie A Italia, Venezia.

“Banyak pengalaman yang saya dapatkan dari mereka. Dari cara mengambil bola, membangun serangan dari bawah, hingga visi bermain. Itu semua sangat membantu saya untuk terus berkembang,” ungkap Rizky saat menghadiri perayaan HUT ke-96 Persija Jakarta di Jakarta Selatan.

Menurut Rizky, bermain bersama pemain berlevel tinggi seperti Kudela dan Idzes memberikan banyak pelajaran. Ia belajar bagaimana menjaga ketenangan dalam situasi sulit, sekaligus memahami pentingnya kerja sama dalam membangun permainan.

“Tentu mereka memiliki banyak pengalaman. Saya mencoba mengambil hal-hal positif dari mereka, dan kami saling melengkapi di lapangan,” ungkap mantan pemain Persebaya tersebut.

Rizky Ridho optimistis dengan perkembangan kualitasnya. Ia berharap pengalaman bermain bersama pemain-pemain berkualitas seperti Kudela dan Idzes membantunya terus tampil maksimal untuk berkontribusi bagi Persija dan Timnas Indonesia di panggung Internasional.

Di Persija Jakarta, Rizky Ridho menjadi bagian penting dalam perjuangan Macan Kemayoran yang saat ini berada di posisi kelima klasemen Liga 1 dengan koleksi 18 poin. Persija tertinggal enam poin dari Persebaya Surabaya yang memuncaki klasemen sementara.

Sementara itu, di level internasional, Rizky juga menjadi andalan Timnas Indonesia yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga grup C babak ketiga kualifikasi zona Asia dengan enam poin. Grup ini dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Bahrain, dan China.

Hanya dua tim teratas yang akan lolos langsung ke Piala Dunia, sementara peringkat ketiga dan keempat harus melalui babak tambahan. Dengan empat pertandingan tersisa, peluang Timnas Indonesia masih terbuka, meski persaingan ketat terus berlangsung.   

Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB 7)